GORUT DAILY – Dalam video berdurasi 2 menit 30 detik di bawah ini, Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin menyampaikan, berdasarkan hasil rapat dan melalui perdebatan panjang, pihaknya (Pemda Gorut) telah menyepakati pelaksanaan sholat Id berjamaah.
Hal itu tentunya menjawab permintaan masyarakat yang menginginkan agar sholat hari raya idul fitri 1441 Hijriah itu tetap digelar secara berjamaah.
Namun, ketika dikonfirmasi lagi oleh Tim DIALYPOST.ID, Bupati Indra menegaskan bahwa kesepakatan tersebut tetap menantikan restu atau persetujuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Ya, tadi, melalui rapat bersama Forkopimda, MUI, Kemenag, dan beberapa partai Islam telah sepakat untuk kita lakukan secara berjamaah. Dengan beberapa catatan, pertama harus dilakukan secara hati-hati, kemudian memperhatikan protokol kesehatan. Nah, karena kondisi PSBB tahap II ini maka kita tetap menunggu persetujuan dari bapak Gubernur Gorontalo” ungkapnya, Selasa (19/5/2020).
“Memang, kita di kabupaten menyepakati sholat Id secara berjamaah, namun lagi – lagi kita menunggu kebijakan oleh Pemerintah Provinsi. Tentu kita mohon persetujuan Gubernur terlebih dahulu. Jika diperbolehkan, alhamdulillah. Tapi ketika tdak diizinkan maka dilaksanakan kembali di rumah masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut Indra berharap, sebagai daerah yang nol kasus (zona hijau) covid-19, Gorut bisa memperoleh restu dari Gubernur Gorontalo untuk melaksanakan sholat id berjamaah.
“Karena menurut fatwa ulama, bahwa daerah zona hijau covid-19 ataupun daerah terkendali bisa melaksanakannya, tapi tetap berhati-hati” pungkasnya.
(daily01)