- Istilah Era New Normal belakangan ini sering terdengar. Istilah ini juga sering kali digunakan oleh para pemimpin dunia sebagai aksi untuk berdamai dengan virus yang saat ini merebak di dunia. Yaitu Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Lantas, apakah Era New Normal itu?
Baru-baru ini, Presiden RI Joko Widodo menyerukan untuk berdamai dengan Virus Corona. Di Indonesia sendiri, Era New Normal dikenal dengan sebuah kehidupan normal yang akan kita jalankan seperti biasa dengan adanya protokoler kesehatan.
Ini artinya, kehidupan kita akan kembali seperti semula. Kita akan kembali melakukan akitvitas di luar rumah, namun tetap dengan adanya batasan-batasan. Mengingat hingga saat ini belum ditemukan obat dan vaksinasi COVID-19.
Penjelasan tersebut diungkap langsung oleh Wiku Adisasmita, selaku Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19.
Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk bersiap-siap menghadapi era baru ini, sementara pemerintah mengkaji apa saja yang harus dilakukan untuk memulihkan produktivitas masyarakat.
“Kita harus beradaptasi dengan aktivitas dan bekerja dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain dan menghindari kerumunan serta bekerja, bersekolah dari rumah,” ujar Wiku yang dilansir dari CNBC.
Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto dalam upaya memulihkan produktivitas di Era baru ini, pemerintah akan melakukan kajian skenario the new normal. The new normal ini merupakan suatu skenaorio aktivitas sperti semula di tengah pandemi virus corona.
Kajian skenario tersebut akan dilakukan dalam dua pekan ke depan atau berakhir hingga awal Juni 2020. Sementara, dalam rentang waktu tersebut masyarakat masih belum diizinkan untuk kembali ke kantor mereka.