GORUT DAILY– Sebagai wujud kepedulian atas kebutuhan masyarakat terdampak Pandemi Covid-19, maka Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo Utara (Gorut) pada pertengahan Bulan Maret kemarin melakukan pergeseran anggaran sebesar Rp.11 Milyar.
Anggaran tersebut sedianya akan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat Gorut yang terdampak Covid-19 sekaligus kebutuhan tim medis.
Namun sangat disayangkan, niat baik tersebut harus “ternodai” oleh lambatnya penyaluran bantuan yang ditargetkan.
Rasdi Hulopi, selaku tokoh pemuda Kecamatan Anggrek menilai, lambatnya penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat penerima, merupakan kesalahan dari Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Gorut.
Ia menilai, Kadis Sosial gagal dan tidak peka terhadap keadaan daerah saat ini di tengah pandemi Covid-19 .
“Kinerja dari sang kepala dinas sangat-sangat mengecewakan, kita tahu bersama bahwa Gorontalo akan menerapkan PSBB, dan sampai dengan saat ini pula bantuan sembako dari Dinas Sosial Gorut belum juga disalurkan , kita akan PSBB selama 2 pekan , kalau ingin PSBB sukses. Bantuan juga seharusnya sudah disalurkan,” kata Rasdi, Senin (4/5/2020).
Berkaca dari kabupaten lain kata Rasdi , Kabupaten Gorut merupakan satu-satunya daerah yang sampai dengan saat ini belum menyalurkan bantuan sembako kepada warganya masyarakatnya.
“Ini ada apa? pergeseran anggaran sudah diteken, anggarannya juga tersedia, kenapa bantuan sembako kepada masyarakat juga belum bisa disalurkan?” tanya Rasdi.
“Di tengah banyaknya warga masyarakat yang panik di tengah pandemi Covid-19 ini, pak bupati harus mempunyai bawahan yang bisa bekerja cepat dan mampu memahami apa yang diinginkan sang bupati. Nah, kalau kadis sosial di Gorut tidak mampu, silahkan mundur saja dari jabatannya,” tambah Rasdi.
Lanjut kata Rasdi, untuk memaksimalkan kinerjanya sebagai pimpinan OPD di Gorut. Kadis sosial harus melakukan studi banding ke kepala dinas sosial Provinsi Gorontalo terkait dengan kebijakan serta tata cara validasi data penerima bantuan.
“Coba lihat cara kerja dinas sosial provinsi , tiada hari tanpa kegiatan Penyerahan bantuan, kerja – kerja seperti ini yang di inginkan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Kadis Sosial Gorut saat dihubungi enggan memberikan tanggapan. (daily07)