KAMPUS DAILY– Pada Senin (04/05) kemarin, Pemerintah Provinsi Gorontalo resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Gorontalo guna untuk meminimalisir peyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
Hal itu pun mendapat dukungan dari sejumlah kalangan, salah satunya dari kalangan pemuda yakni Mohamad Amon selaku Mantan Wakil Presiden (Manwapres) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gorontalo (BEM UG).
Dirinya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam penerapan PSBB untuk Wilayah Gorontalo.
“Secara pribadi Saya mengapresiasi langkah Pemprov Gorontalo yang telah menetapkan PSBB untuk memutus penyebaran COVID-19,” ujar Amon.
Langkah itu menurutnya sangat baik dan tepat dilakukan karena diyakini merupakan salah satu cara paling efektif dalam memutus mata rantai penularan virus corona.
“Tapi di sisi lain saya belum dapat info tentang jaminan ketahanan pangannya kayak gimana, karena dampak ke masyarakat menengah ke bawah secara ekonominya pasti besar,” ungkapnya.
Karena, lanjut dia, langkah tersebut harus dibarengi dengan jaminan kebutuhan pangan bagi warga berstatus sosial ekonomi menengah ke bawah.
“Selain itu juga sosialisasi terkait dengan PSBB ini perlu dimasifkan lagi karena saat ini banyak masyarakat Gorontalo yang belum tahu betul terkait dengan mekanisme PSSB itu seperti apa,” pungkas Amon. (Daily08)