– Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Gorontalo memberikan penguatan kepada anak-anak yang menjadi korban banjir di Gorontalo.
Bekerjasama dengan Yayasan Dharma Bakti Ummu Syaidah, IPSPI Gorontalo memberikan layanan dukungan psikososial bermain dan belajar bersama melalui posko atau tenda pintar yang berlokasi di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Gorontalo, Jumat (19/6/2020).
Ketua DPD IPSPI Gorontalo, Budi Susanto Yunus, MPS.Sp menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan internalisasi praktik pekerjaan sosial yang sangat dibutuhkan dalam mengintervensi korban bencana alam.
“Ini adalah bentuk internalisasi praktik pekerjaan sosial, yang sangat dibutuhkan dalam mengintervensi korban bencana, khususnya anak-anak. Karena tugas utama pekerja sosial adalah memulihkan kedisfungsian sosial klien (masyarakat)/memulihkan trauma pasca bencana banjir,” jelas Budi.
Budi menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi kepada masayarakat, bahwa di Gorontalo sudah ada Ikatan Pekerja Sosial Profesional yang bergerak dalam isu-isu permasahan sosial.
Selain itu juga lanjut Budi, kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan, dimana sebelumnya IPSPI juga telah membuka posko untuk donasi bantuan sembako bagi masyarakat terdampak bencana banjir.
“Ya, ini kegiatan lanjutan setelah membuka posko untuk donasi bantuan terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir,” kata Budi.
Tak lupa, Ketua DPD IPSPI Gorontalo itu menuturkan terima kasih kepada Ketua Kwarda Provinsi Gorontalo, Dra. Hj. Idah Syaidah Rusli Habibie yang turut hadir memeriahkan kegiatan pemulihan trauma dari anak-anak korban banjir di Gorontalo itu.
“Kami DPD IPSPI Gorontalo menyampaikan terima kasih kepada Dra. Hj. Idah Syaidah Rusli Habibie karena turut serta dalam rangka memeriahkan kegiatan ini,” kata ketua DPD IPSPI Gorontalo.
Sementara itu, Ketua Yayasan Yayasan Dharma Bakti Ummu Syaidah, Adnan Z Nurdin. S. ST. juga mengucapkan terima kasih kepada IPSPI karena telah mensupport kegiatan tersebut dengan mengikutsertakan anggota DPD dalam proses intervensi anak korban bencana banjir.
Dari informasi yang berhasil dihimpun , kegiatan yang berlangsung di Jalan Lumba-lumba Kelurahan Kampung Bugis tersebut juga melibatkan Kwarda Provinsi Gorontalo, Dinas Perpustakaan Provinsi Gorontalo, dan DPPKP3A Kota Gorontalo. (daily02)