KAMPUS DAILY – Guna memperketat pengawasan terhadap pelayanan akademik, khususnya data kemahasiswaan, mulai tahun akademik baru ini, semua sistem layanan akademik di Universitas Gorontalo (UG) akan diubah.
“Saya akan merubah semua sistem, seperti akun feeder yang tadinya ada di fakultas. Jadi akunnya tetap di fakultas, tapi untuk membuka feeder itu hanya di bagian akademik universitas, cuma satu pintu di rektorat,” ujar Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Julie Abdullah saat diwawancarai baru-baru ini.
Nantinya lanjut Julie, akun feeder yang ada di fakultas-fakultas akan ditutup akunnya. Mereka bisa melihat feeder tapi tidak bisa mengisi, membuka, atau mengutak-atik lagi feeder.
“Jadi, kesamaan data itu akan ada, tapi di fakultas tetap dibuka, siaga dengan ketentuan yang sudah diberlakukan,” jelasnya.
Langkah ini diambil Julie, berdasarkan himbauan dari menristekdikti bahwa perguruan tinggi harus memberikan standar operasional terhadap proses perkuliahan secara daring maupun secara tatap muka terbatas.
“Maka saya akan membuat standar operasional ini untuk mulai semester ganjil ini dan saya sudah mengaturnya di peraturan akademik sehingga ada standar baku yang harus dilakukan oleh setiap unit kerja atau yang ada di prodi untuk proses perkuliahan, karena proses perkuliahan itu salah satunya adalah absen. Absen itu harus sama kemudian standar operasionalnya juga harus sama, jadi bisa dipertanggungjawabkan,” tandasnya. (Daily08/ty)