– Kuitansi tambal ban dengan harga 600 Ribu Rupiah viral di media sosial.
Peristiwa tersebut juga viral di WhatsApp Grup (WAG) di Banyuwangi, Sabtu (4/7/2020). Foto kuitansi itupun menyebar cepat dan mengundang banyak komentar.
Di kuitansi itu tercatat 2 bongkar pasang Rp 50 ribu dan 2 press silicon Rp 550 ribu. Dan juga tertera nama bengkel yang beralamatkan di Jalan Dr Soetomo Banyuwangi.
Bahkan, sang pemilik bengkel sendiri mengaku kaget dengan viralnya kuitansi pembayaran yang dinilai tak wajar oleh konsumen.
Pemilik salah satu bengkel di Banyuwangi itu mengaku bahwa konsumen yang datang ke Bengkelnya tersebut merupakan langganannya.
“Saya terkejut dengan adanya viral kuitansi yang dinilai mahal dengan harga selangit itu. Padahal ya sesuai dengan harga yang ada,” ujar Acey Sucahyono pemilik bengkel ban Dian Tubles sebagaimana dilansir detikcom, Selasa (6/7/2020).
Acey juga mengakui, konsumen yang mengeluhkan mahalnya pres silicon itu hanya pernah menambal ban dengan metode tubeless biasa. Jadi wajar kata dia ketika harha tambal ban dengan metode silicon itu relatif mahal.
“Langganan itu. Tapi hanya tubeless biasa dengan harga Rp 25 ribu. Kalau press silicon kita tawarkan kepada konsumen. Dan mau,” ujarnya.