– Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo melakukan kunjungan di salah satu dusun terpencil, yaitu Dusun Tumba, Desa Tamalia Utara, Kecamatan Tolangohula, Minggu (9/8/2020).
Untuk tiba di lokasi, Bupati Nelson harus menggunakan jasa ojek dan harus menempuh jarak lebih dari 14 Kilometer dengan melalui sungai, gunung, jalan bebatuan, serta jalan sempit dan terjal.
Meski begitu, semangat orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu tidak kendor dalam mendampingi Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian PDTT- RI beserta jajaran terkait agenda Launching Desa Berinovasi Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Picohydro, yang dilaksanakan Senin (10/08/2020).
Bupati Nelson mengatakan, dipilihnya Desa Tamalia Utara, khususnya Dusun Tumba dilihat dari semangat masyarakatnya dalam berinovasi. Meskipun terbatasi dari segi akses, dirinya yakin bahwa Tamalia Utara mampu menjadi Desa Berinovasi Teknologi.
“Ini kebanggan bagi kami, apalagi desa tersebut di daerah pedalaman dan menjadi satu-satunya desa masuk dalam program desa berinovasi Tahun 2020,” kata Nelson.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Desa PDTT, Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Perguruan Tinggi, Dodik P. Wijaya, mengapresiasi semangat masyarakat dan pemerintah desa tersebut.
“Pandemi covid-19, tidak menyurutkan semangat masyarakat Dusun Tumba, Desa Tamaila Utara Kecamatan Tolangohula untuk terus berinovasi,” ujar Dodik.
“Kami sangat mengapresiasi, walaupun dalam keterbatasan, masyarakatnya terus berinovasi untuk menciptakan pembangkit tenaga listrik dari energi air,” tambahnya.
Sebagai “tuan rumah”, Kepala Desa Tamalia Utara, Bukhari Buroma mengaku bangga atas kedatangan Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian PDTT- RI pada launching program yang dimotori oleh Pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Ia juga tetap optimis bahwa inovasi yang dilakukan oleh masyarakatnya akan berbuah manis untuk daerah ini.
“Banyak orang mengeluh terkait ekonomi maupun kesehatan. Namun masyarakat Dusun Tumba tetap optimis dengan melakukan inovasi,” kata Bukhari
“Atas nama warga Desa Tamalia Utara, khususnya warga Dusun Tumba, saya menyampaikan terima kasih atas dedikasi UNG telah menetapkan Desa Tumba sebagai desa berinovasi. Kami juga bangga atas kedatangan Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian PDTT- RI. Ini merupakan berkah bagi kami,” tambah Bukhari.
Di akhir kesempatan tersebut, Bukhari menitipkan pesan sekaligus harapan masyarakat kepada pemerintah, yaitu akses jalan.
“Tidak banyak yang kami minta, okelah ada program – program lain seperti bumdes dan lain -lain. Namun yang paling utama di Dusun Tumba ini adalah jalan. Ketika trasportasi jalan bisa bagus, maka ini akan membawa perubahan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bayangkan saja, kalau jalan sudah terbuka maka secara otomastis hasil bumi atau perkebunan masyarakat akan lebih berharga,” tutupnya. (daily02/irf)