– KPU RI baru-baru ini mengumumkan bahwa ada 9 pasangan calon (paslon) di Pilkada tiga Provinsi Gorontalo yang positif terpapar Covid-19.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh Dailypost.id, di Kabupaten Gorontalo, sedikitnya ada 2 paslon yang masuk dalam daftar 9 itu.
Menanggapi hasil itu, Sang Petahana, Nelson Pomalingo yang maju bersama Hendra Hemeto turut prihatin dengan informasi tersebut. Meskipun telah dinyatakan Negatif atau bersih dari Covid-19, Pasangan NDH ini mendoakan para lawannya yang terpapar Covid-19 agar segera sembuh.
Nelson Pomalingo saat diwawancarai juga meminta kepada para calon lain untuk bersabar dalam menjalani proses karantina mandiri.
“Mari kita doakan bersama agar pasangan lain cepat sembuh. Sehingga demokrasi di Kabupaten Gorontalo berjalan dengan baik lancar dan maksimal,” ucap Nelson usai menjalani tes kesehatan di rumah sakit Aloei Saboe, Selasa (08/09/2020) kemarin.
Dia pun berharap, baik penyelenggara maupun peserta pilkda untuk tetap memperhatikan protab covid-19.
“Protokol kesehatan dikedepankan demi keselamatan kita bersama dan rakyat Kabupaten Gorontalo,” harap Nelson.
Menurut Nelson bahwa Covid-19 bukan aib yang harus ditakuti apalagi disembunyikan. Sebab selama ini dirinya yang juga sebagai ketua satgas penanganan pandemi covid 19 di daerah, terus melakukan upaya pencegahan, bahkan pengobatan kepada pasien Covid-19 selama ini.
“Ya, ini bukan aib. Dan itu sering saya sampaikan disetiap kesempatan,” ucapnya.
Nelson malah meminta kepada semua pihak bahkan bapaslon untuk jujur.
“Sebab dari kejujuran, deteksi dini covid-19 bisa kita lakukan,” tukasnya.
Selaku tokoh yang masih berstatus sebagai nomor satu di Kabgor hingga saat ini, Nelson mengharapkan agar para calon yang terpapar Covid-19 untuk tidak jalan-jalan dulu atau melakukan kontak langsung dengan masyarakat selama masa isolasi mandiri.
“Kasian masyarakat bisa kena. Karena bila terpapar kita harus melakukan isolasi mandiri,” tegasnya.
Kejujuran dan keterbukaan ini pula yang dilakukannya kepada para aparatur di lingkungan Pemda Kabgor.
Dengan melakukan swab massal kepada para pejabat, itu artinya kesehatan mereka sebagai publik figur yang sering berinteraksi langsung dengan masyarakat itu dilakukan.
“Sekda dan OPD juga kita swab. Dan itu bentuk kejujuran kita. Biar masyarakat Kabupaten Gorontalo aman dari Covid-9” tandasnya.
Ini juga berangkat dari ketegaaan Mendagri dan Presiden, bila ada bapaslon yang tidak patuh protokol kesehatan akan dicoret. Kan kasian jika ini terjadi di Bapaslon Kabupaten Gorontalo.
“Untuk itu sekali lagi, saya ingin kita jujur. Jangan dulu ada kegiatan. Kasihan masyarakat kita. Sebab KPU pun kini kabarnya akan ditracking karena adanya bapaslon yang terpapar,” ucapnya lagi.
“Dengan segala perhatian sekali lagi saya mendoakan kepada semua bapaslon pilkada Kabupaten Gorontalo agar segera sembuh sehingga kita bisa berdemokrasi dengan baik di daerah ini. Terkait Corona ini, faktor kejujuran dan kesabaran yang utama,” tutup Nelson. (Daily02)