"> – Dalam rangka memfasilitasi dan membantu mempromosikan serta memasarkan produk pertanian khususnya komoditi hortikultura di masa Pendemi Covid-19, Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo menggelar Pasar Tani, di halaman Kantor Dinas Pertanian, Jum’at (23/10/2020).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo Mitran Tuna mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang postif, apalagi di masa pandemi covid-19, karena sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang dampaknya tidak terlalu terasa secara nasional.
“Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dapat membantu masyarakat di Kabupaten Gorontalo,” ungkap Mitran.
Mitran berharap, pada pelaksanaan pasar tani dari sisi harganya bisa dijangkau oleh masyarkat yang datang membeli, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang berbagai program pemerintah terkait upaya pengembangan pertanian.
“Saya berharap jajaran dinas pertanian menjadi garda terdepan dalam meberikan kontribusi yang maksimal untuk pegembangan sektor pertanian,” ujarnya.
Mitran pun melihat geliat masyarakat yang semakin meningkat seperti dalam memanfaatkan pekerangan rumah sebagai lahan untuk bercocok tanam, namun hal ini menurutnya juga membutuhkan dukungan atau fasilitas dari pemerintah.
“Karena kita tidak tau kapan pandemi covid-19 ini akan berakhir. Saat ini Pemerintah berupaya untuk mengadakan vaksin dengan membutuhkan sumber dana yang besar, maka kegiatan pasar tani bisa mengembangan serta mejembatani, agar suplier bisa eksis dan constumer terlayani degan baik sesuai apa yang mereka iginkan,” ungkapnya.
“Tentunya inti dari kegiatan ini dapat berkesinambungan serta jajaran dinas pertanian dari tingkat kabupaten dan desa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam peningkatan pendapatan masyarakat,” tutup Mitran.
Sementara Kadis Pertanian Rahmat Pomalingo mengatakan, kegiatan pasar tani dalam rangka memfasilitasi kelompok tani.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini sementara mendorong pasar organik di Kecamatan Tabongo dan Kecamatan Tilango ditingkatkan, karena ada beberapa pedagang holtikultura yang mulai memasarkan dagangannya secara online.
“Olehnya, tugas jajaran Dinas Pertanian adalah memfasilitasi, karena di masa pandemi saat ini dalam menghindari kerumunan, pasar holtikultura online ini harus digalakkan,” ucap Rahmat.
“Karena tidak bisa dipungkiri di daerah kita holti dan perkebunan lainnya merupakan primadona, seperti kelapa cengkeh, pala dan lain-lain,” tandasnya. (Daily13/rfL)