"> – Jajaran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Gorontalo saat ini mulai menerima berkas usulan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Hal ini pun dikhawatirkan berpotensi menjadi kepentingan politik. Mengingat sebentar lagi akan menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Oleh sebab itu, Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Merianti Saipi meminta kepada masyarakat, komunitas atau organisasi manapun untuk tidak mempolitisir bantuan ini, mengingat banyaknya aduan terkait sejumlah relawan yang mengumpulkan berkas usulan BPUM di masyarakat.
“Terkait dengan pengumpulan data yang saat ini jangan sampai dipolitisir, paling penting tidak membawa nama organisasi dan pihak-pihak lain dalam memfasilitasinya,” ujarnya saat diwawancarai. Jum’at (23/10/2020).
Saat ini, pihaknya sudah mendapat laporan dari beberapa masyarkat bahwa ada salah satu organisasi yang sudah mengumpulkan data serta mendampingi atau memfasilitasi penerimaan berkas BPUM.
“Dalam hal membantu masyarakat untuk mendata atau mendampingi itu bisa saja, yang penting tidak ada kepetingan pribadi,” ungkap Merianti.
Namun, alangkah baiknya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk datang sendiri ke Dinas Koperasi dan UKM untuk memasukan berkas langsung tanpa perantara.
“Bagi salah satu organisasi yang telah mengumpulkan data akan dillarifikasi di masing-masing desa di Kabupaten Gorontalo, karena dikhawatirkan akan ada tumpang tindih data dan setelah dikonfirmasi di masing-masing kepala desa ternyata mereka tidak tau bahwa masyarakat mereka mengantar berkas di salah satu organisasi,” terang Merianti.
Dan saat ini pun, pihaknya telah mengembalikan berkas di masing-masing desa melalui camat untuk diverifikasi apakah data tersebut sudah diusulkan oleh desa atau belum.
“Kalau belum silahkan desa untuk mengantar lagi ke Dinas Koperasi dan UKM. Cara mendaftar sebagai penerima BPUM mudah dengan mengatarkan berkas ke Dinas Koperasi dan UKM sesuai juknis yang berlaku yakni KTP, Izin Usaha disertai nomor telepon. Dalam pegusulan kami melakukan secara bertahap dari Senin sampai Jum’at,” jelasnya.
“Kemudian tepat pukul 16.00 kami kirim melaui link kementerian Koperasi dan UKM RI. Sejauh ini untuk jumlah keseluran yang sudah dinput selang bulan Oktober kurang lebih sudah 17 ribu, karena setiap minggu data yang kami input setiap ada 5000 ribu calon penerima BPUM,” tutup Merianti. (Daily13/rfL)