– Dalam rangka mendukung kelencaran dan keamanan cyber pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak tahun 2020, di era normal baru, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama Forum Kadis Kominfo Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (FORKASI) menggelar Sosialisasi Next Generation Firewall dan Desa Internet Mandiri yang berlansung di Hotel Grand Mercure Hayam Wuruk Jakarta, Senin (26/10/2020).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Dimana pada hari pertama, dilakukan Sosialisasi Next Generation.
APJII sendiri, kata Ketua Umum Jamalul Izza, memberikan perangkat ke seluruh Dinas Kominfo yang terhubung dengan KPU yang kegunaanya mengindentifikasi bila ada serangan-serangan cyber, sehingga bisa dimonitoring.
“Kemudian di hari kedua, ada program desa internet mandiri yang merupakan program APJII bersama 500 lebih anggota APJII di seluruh Indonesia, untuk bagaimana mengkoneksikan daerah-daerah yang tidak memiliki internet atau blankspot. Jadi akan ada kerjasama antara APJII bersama Dinas Kominfo dan Desa tersebut,” tutur Ketua Umum APJII.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, sekaligus Ketua Umun Forkasi Haris Tome mengatakan, Next Generation Firewall memiliki kemampuan canggih dalam mendeteksi dan memblokir serangan cyber dengan memberikan perlindungan, kinerja tinggi dan menerapkan keamanan terhadap perangkat-perangkat IT yang ada.
“Maka kami Forkasi kabupaten/Kota bekerjasama dengan APJII. Dimana mereka akan memasang perangkat-perangkatnya secara gratis untuk membantu kelancaran pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020,” ujar Haris.
Jadi, lanjut dia, perangkat itu akan dipasang di Dinas Kominfo dan dihubungkan dengan KPUD untuk melindungi serangan cyber terhadap perangkat-perangkat IT seperti pembobolan dan Hacker, sehingga keamanan ITnya terjamin, baik di Dinas Kominfo maupun KPUD.
Kemudian, tutur Haris, terkait dengan Desa Internet Mandiri dari APJII akan ikut bersama membuka wilayah-wilayah yang belum memliki internet atau blankspot.
“Namun desa internet mandiri itu tidak mesti harus ada jaringan seluler internet yang bisa dipasangkan oleh pengaman tersebut,” tutupnya. (Daily13/rfL)