– Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar Konferensi Pers terkait tindak lanjut penyelesaian pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) TNI-AD Provinsi Gorontalo, yang dibangun di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Pjs Bupati Gorontalo melalui kesempatan itu menjelaskan, proses pembangunan, khususnya penyelesaian pengadaan tanah eks HGU PT. Molowahu dengan luas 50 Hektar, yang diperuntukan pada pembangunan Secaba TNI-AD tersebut, sempat terkendala di sisi anggaran. Dimana kata dia, pemerintah saat ini sedang berhadapan dengan situasi refocusing dan rasionalisasi anggaran penanganan Covid-19.
“Saat ini, proses pengadaan tanah itu sedang berlangsung, namun untuk penyelesaian yang berkaitan dengan anggaran, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memang diperhadapkan kepada situasi karena adanya recofusing dan rasionalisasi anggaran yang dialihkan untuk penangangan pandemi Covid-19,” jelas Mitran, Jumat (9/10/2020).
Sehubungan dengan keterbatasan itu, Pjs Bupati Gorontalo telah memohon bantuan kepada Gubernur Gorontalo agar memberi solusi untuk penyelesaian status tanah tersebut.
“Permohonan kami ini, sekiranya pak gubernur dapat memberikan hibah khusus untuk penyelesaian eks HGU itu. Dan alhamdulillah pak gubernur merespon permohonan kami, beliau menyampaikan Insya Allah akan diselesaikan di 2020 ini,” ungkapnya.
Di satu sisi, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, lanjut Mitran telah memberikan petunjuk kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
“Beliau memberikan petunjuk, bahwa proses dan tahapan pengadaan tanah untuk pembangunan Secaba TNI-AD ini agar dapat berproses sesuai perundang-undangan yang berlaku. Di satu sisi juga, pak gubernur menyampaikan dan menegaskan bahwa keberadaan Secaba TNI-AD ini sangat penting dan strategis untuk investasi masyarakat Gorontalo kedepan,” kata Mitran.
Untuk itu lanjut dia, diharapkan kepada pihak-pihak yang terkait dengan penyelesaian tanah tersebut agar dapat memahami situasi, serta dapat menerima dan menantikan penyelesaiannya.
“Insya Allah tahun ini (2020) akan diupayakan untuk penyelesaiannya,” pungkas Mitran. (daily06/ryf)