– Sekda Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Ridwan Yasin mengatakan, meskipun terlahir sebagai kabupaten terbungsu di Provinsi Gorontalo, namun Gorut memiliki peluang besar untuk menjadi daerah yang lebih maju dari daerah lainnya.
Keyakinan Ridwan Yasin, tentu didasari oleh ragam kelebihan dan potensi yang dimiliki Gorut saat ini.
Dirinya mengatakan, untuk mengimbangi potensi tersebut, maka dibutuhkanlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola berbagai macam bidang. Salah satunya pengelolaan keuangan.
“Saya yakin, Gorut akan lebih maju dari kabupaten/kota lain karena Gorut memiliki berbagai macam kelebihan. Kelebihan-kelebihan itulah yang akan menuntut SDM yang berkualitas. Nah, SDM kita harus siap menyambut kemajuan itu,” kata Ridwan saat menghadiri pelatihan pengelolaan keuangan di Desa Putiana, Kecamatan Anggrek, Rabu (21/10/2020).
Pelatihan yang diselenggarakan Pemda Gorut, di bawah komando Inspektorat tersebut kata Ridwan, menjadi salah satu upaya untuk mempersiapkan SDM dimaksud.
“SDM harus siap. Tidak hanya di kabupaten atau kecamatan, tapi hingga ke desa-desa. Salah satunya Desa Putiana ini. Tidak menutup kemungkinan daerah ini menjadi kota industri, maka imbasnya sampai ke desa. Jadi, SDM kita harus siap sejak sekarang,” tukasnya.
Berbicara tentang industri lanjut Ketua TAPD Gorut itu, tentu berkaitan uang. Dan bicara soal uang tentu harus ditangani oleh ahlinya.
“Jangan sampai, dia pintar membelanjakan tapi tidak pintar mengelola. Sehingga, sangatlah tepat kalau pelatihan pengelolaan keuangan ini dilakukan hingga ke tingkat desa,” tandas Ridwan memotivasi peserta pelatihan.
Sekda Millennial itu berharap, pelatihan ini tidak hanya dilakukan di Desa Putiana, melainkan harus diperluas hingga ke desa-desa lain yang ada di Gorut.
“Mudah-mudahan inspektorat memprogramkan itu. Karena kebutuhan SDM di bidang keuangan ini tidak hanya di Gorut. Tetapi dibutuhkan juga di kota-kota lain di seluruh Indonesia. Sebab tidak jarang, ketika kami berdiskusi dengan sejumlah pejabat di luar daerah, itu (SDM di bidang pengelolaan keuangan-red) yang dikeluhkan,” pungkasnya. (daily02)