– Aleg DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Lukum Diko menegaskan, insiden Penyegelan Kantor Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, oleh aparat desa bukan hal yang sepele dan perlu diseriusi oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Pernyataan aleg Golkar tersebut, dikarenakan warga masyarakat setempat khawatir tidak bisa mendapatkan pelayanan publik di desa terkait.
“Saya minta ini segera diseriusi pemerintah daerah, kasihan masyarakat, mereka tidak bisa mendapatkan pelayanan dikantor desa,” kata Lukum, Kamis (1/10/2020).
Penyegelan kantor desa lanjut Lukum, berdasarkan informasi yang diterima, dipicu oleh beberapa aparat yang menuntut haknya selama 10 bulan, yang hingga hari ini belum terealisasi.
Atas informasi itu, Lukum mengatakan bahwa insiden ini merupakan hal memalukan di daerah.
“Ada yang kirim foto, mereka ke kantor Bupati, tetapi pak bupati tidak ada, untuk mempertanyakan pelayanan di desa,” terangnya.
Lukum berharap, Bupati Gorut segera bertindak. Sebab, persoalan di Desa Ilangata menurut Lukum bukan hanya kemarin saja, melainkan masalah tersebut bergulir dan belum mendapat respon positif.
“Pemda saya minta untuk segera menindaklanjuti persoalan ini, kalau memang ada unsur untuk kades diberhentikan, silahkan dipecat! Kalau memang tidak ada, silahkan lanjutkan pelayanan publik yang ada di desa tersebut,” tegas Lukum. (daily03)