– Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Gorontalo menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Paralayang.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 4-7 November itu dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Asri Tuna, bertempat di Rahmat Inn Kota Gorontalo, Rabu (04/11/2020).
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para pemandu wisata serta mendukung kualitas destinasi dan daya saing pariwisata, serta meningkatkan kesejahteraan produktivitas masyarakat lokal bahkan perluasan kerja di sektor pariwisata. Selain itu juga mendorong eksistensi penyediaan layanan pariwisata yang lebih profesional.
Terkait destinasi paralayang tersebut, Asri Tuna menjelaskan bahwa hal ini merupakan trobosan yang dilakukan Disporapar untuk mengangkat olahraga paralayang agar bisa terkenal dan menjadi primadona di daerah Gorontalo maupun di seluruh Indonesia, bahkan pemerintah daerah berkeinginan para atlet paralayang bisa tampil di event nasional maupun internasional.
“Kemudian kami juga ingin olahraga paralayang dapat berkolaborasi dalam sisi promosi sebagai daya tarik bagi para wisatawan yang datang, selain itu dapat mengangkat dunia usaha kuliner di daerah khususnya di Kabupaten Gorontalo,” Ungkap Asri.
Ia pun mengakui, kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo dalam pengembangan wisata saat ini memang belum bisa dipacu di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu Kepala Disporapar Syamsul Baharudin menambahkan, paralayang ini merupakan salah satu olahraga menarik.
Seperti hal di kota-kota besar lainnya, destinasi paralayang bisa menjadi objek wisata yang menggunggah para wisatawan apalagi jika disuguhkan dengan pemandangan serta kuliner daerah.
“Maka ini merupakan olahraga yang menarik untuk dikembangkan di Kabupaten Gorontalo. Untuk lokasi pendaratan dan take off pun sudah dibenahi, serta akan disiapkan pemandu wisatanya dari para instruktur bahkan para atlet, dan jika akan dilaksanakan event mereka akan dilibatkan,” tutup Syamsul. (Daily13/rfL)