, Gorut – Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menduduki peringkat 1 di Indonesia bagian Timur dan Rangking 2 di Indonesia setelah Provinsi Aceh dalam hal penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Gorut, Ridwan Yasin, SH., MH yang juga selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Gorut mengatakan, torehan tersebut berkat kerjasama pemerintah, baik dari pusat hingga desa. Termasuk juga atas dukungan masyarakat dan peran serta tokoh-tokoh pemuda yang ada di bumi Gerbang Emas itu.
“Untuk wilayah Gorut sendiri, penyaluran BLT-DD tahap I di awal 2021 ini adalah Desa Pilohulata yang tercepat,” kata Ridwan saat menyerahkan BLT-DD di Desa Pilohulata, Kecamatan Monano, Jumat (22/1/2021).
Sekda Millennial itu mengungkapkan, dalam memberikan semangat terhadap pemerintah desa. Pihaknya telah menyajikan secara langsung informasi mengenai progres penyaluran BLT-DD, khususnya di Desa Pilohulata melalui Dialog Interaktif Radio Republik Indonesia (RRI). Demikian juga dengan raihan prestasi Gorut tentang kebutuhan masyarakat di tengah pandemi covid-19 ini.
“Ya, sebelumnya pihak Kecamatan Monano dan Kepala Desa Pilohulata sudah mengkoordinasikan hal tersebut. Bertepatan kami sedang melakukan dialog interaktif di RRI. Nah, di situ kami respon dan itu tersiar. Kenapa ini perlu disiarkan? Tentunya tidak lain untuk memberi semangat dan motivasi bagi seluruh desa yang ada di Gorut untuk terus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tepat waktu,” kata Ridwan.
“Selain itu, ini juga merupakan wujud apresiasi kepada seluruh desa yang telah berjuang keras memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya,” tambahnya.
Meskipun penghargaan dari pusat tidak berbentuk piala ataupun materi, lanjut Ridwan, tapi setidaknya dengan prestasi sebagai daerah tercepat, Gorut sudah “menggurat” nama baik di tingkat pusat.
“Alhamdulillah, nantinya dalam sistim mereka (pemerintah pusat) akan tercatat bahwa ternyata pemerintah di Gorut itu kinerjanya cukup baik. Bukan hanya pemerintah kabupaten saja, melainkan sampai ke tingkat kecamatan, apalagi desa sebagai ujung tombak pembangunan,” ucap Ridwan.
Diakui Ridwan, bahwa untuk menjadi daerah terbaik se Indonesia merupakan hal yang sulit, jika tidak didorong dengan kerjasama yang matang.
“Tidak gampang itu! Apalagi dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi, 7.094 kecamatan, 8.490 kelurahan dan 74.957 desa, kita (Gorut) bisa berada di urutan 2. Ini kan sangat luar biasa! Nah, ini yang perlu dirawat dengan baik,” pungkas Ridwan.
Kedepan Ridwan mengharapkan, konsitensi serta kedisiplinan terus digalakkan dalam memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat. Bukan dari segi penyaluran bantuan saja, akan tetapi di berbagai sektor lainnya.(adv/daily02)