, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bersama Bank Sulawesi Utara Gorontalo (BSG) sosialisasikan implementasi Transasksi Non Tunai Kasda Desa, yang berlangsung di Gedung Kasmat Lahay, Kamis (21/1/2021).
Pimpinan Dapertemen Pengembangan Bisnis BSG Pusat, Meyske Rola Kumurur mengatakan, di awal 2021 hampir semua jenis transaksi setiap desa akan beralih ke nontunai.
“Sosialisasi Pengalihan transaksi tunai menjadi non tunai dengan menggunakan aplikasi kasda desa yang sangat aman dan dapat melakukan berbagai macam transaksi, mulai dari pembayaran honor perangkat desa, proyek bangunan dan ATK,” jelasnya.
Lebih lanjut, Meyske menjelaskan peralihan ini dilakukan guna mendukung inovasi desa, perkembangan serta mempermudah pemerintah desa dalam bertransaksi. Sekaligus meminimalisir terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Di tempat yang sama, Mathias Tangulu, Bidang Keuangan dan Aset Desa, mengatakan pengalihan transaksi menjadi non tunai ini akan menggunakan aplikasi kasda online.
Dengan demikian kata dia, upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bisa dimaksimalkan.
“Ini tentunya akan mengurangi transaksi perhadapan langsung orang perorang, termasuk juga salah satu pencegahan covid-19, jadi intinya aplikasi kasda mempermudah transkasi desa,” kata Mathias.
Sementara itu, Rensi Kamumu Kepala Desa Parugi menanggapi, bahwa bagi mereka kasda online ini sangat membantu pengelolaan keuangan desa.
“Untuk kami di desa sangat membantu, nantinnya mempermudah pengelolaan keuangan desa dan juga adannya aplikasi ini sistem keuangan desa bisa lebih aman,” kata Rensi.
Diketahui, peresmian aplikasi kasda online ini akan dilakukan usai pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh pihak BSG nanti. (daily17/Siswoyo)