DAILYPOST.ID, Kabupaten Gorontalo – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Gorontalo menegaskan seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang telah menjalani vaksinasi covid-19 dalam kondisi aman dan sehat.
Hal itu diungkapkan Mona Akaseh mewakili Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Gorontalo ketika mendampingi Wakil Bupati Gorontalo, Herman Walangadi pada kegiatan vaksinasi di dua Puskesmas, yakni Boliyohuto dan Tolangohula, Selasa (19/1/2021).
Disaksikan secara langsung oleh Wabup Herman, Mona mengatakan, meski berada wilayah pencanangan vaksinasi Sinovac, sejauh ini belum ada nakes yang mengeluh akan adanya gejala atau efek-efek negatif pasca penyuntikan vaksin, khususnya bagi tenaga kesehatan yang telah mengikuti vaksinasi perdana mereka.
“Ya, sejauh ini belum ada nakes yang mengeluh setelah divaksin pertama. Walaupun pencanagannya dilakukan di Kabupaten Gorontalo, namun belum ada keluhan sama sekali,” kata Mona.
Wanita yang bertugas sebagai Satgas Covid-19 Kabupaten Gorontalo itu menambahkan, setiap nakes itu memang mendapatkan dua dosis vaksin. Namun, dosis kedua baru bisa dilakukan setelah 14 hari pasca penyuntikan pertama.
“Yang kedua kali itu namanya Booster. Jadi, selang waktu 14 hari itu gunanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Misalnya di Puskesmas Tolangohula. Nah, dari 60 orang berarti ada 120 pack fill vaksin. Sebab masing-masing mendapat 2 kali vaksinasi,” jelas Mona.
Lantas, bagaimana jika terdapat gejala atau efek negative setelah menjalani vaksinasi perdana mereka?
Mona mengatakan, hal itu tentunya akan mengikuti instruksi dari pusat. Meski demikian, sekali lagi Mona meyakinkan bahwa sejauh ini nakes yang telah menjalani vaksinasi dalam keadaan baik, bahkan merasa lebih sehat dan percaya diri di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Sekali lagi, sejauh ini belum ada nakes yang mengeluh, mereka sehat. Meski begitu protokol kesehatan tetap mereka lakukan. Itu demi keselamatan bersama,” tegas Mona. (daily17/Siswoyo)