DAILYPOST.ID, Boalemo – PDAM Tirta Boalemo mulai melakukan sosialisasi tentang kenaiakan tarif pembayaran pelanggan.
Sosialisasi ini dilakukan secara door to door, mengingat saat ini masyarakat dilarang berkerumun di masa pandemi covid-19. Seperti yang disampaikan Direktur PDAM Tirta Boalemo, Abdulrahman Yusuf ketika diwawancarai Media di ruang kerjanya, Rabu (20/1/2021).
“PDAM mengadakan sosialisasi secara door to door, karena memang di masa pandemi kita dilarang mengumpulkan masyarakat, jadi sosialisasi ini kita langsung door to door ke masing-masing pelanggan,” jelas Abdulrahman.
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, pihak PDAM menugaskan bagian pencatat meter pelanggan dan bagian penagihan.
“Jadi, kami dari PDAM memberikan tugas kepada bagian pencatat meter, kemudian bagian penagihan. Karena mereka ini yang langsung turun ke lapangan. Setiap rumah itu, kami bagikan selembaran (pamflet) yang di dalamnya tertuang informasi mengenai tarif lama dan tarif baru,” jelas Direktur PDAM Tirta Boalemo itu.
“Nah, di dalam lembaran tersebut kami juga menyertakan alasan kenaikan tarif tersebut. Terutama soal kesinambungan PDAM kedepannya, sehingga kami harap mereka mereka tahu, mereka bisa memahami, dan akan setuju dengan keaikan tarif PDAM yang diberlakukan,” tambahnya.
Di akhir kesempatan itu, Abdulrahman mengharapkan pelanggan untuk dapat menggunakan air secara bijak, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
“Mari kita bangun bersama untuk kesinambungan, masyarakat bijak didalam pengunaan Air bersih,” pungkasnya.
Dari informasi yang diperoleh, kenaikan tarif pelanggan ini sebesar Rp11.000, yang awalnya Rp32.000 ke Rp43.000 Diketahui pula, usulan kenaikan tarif PDAM ini sudah diusulkan sejak 2016 silam. Namun baru dapat disetujui bersama pihak legislatif di awal 2021. (daily15/Jef)