DAILYPOST.ID, Teknologi – Setelah berhasil menyaingi BlackBerry Messenger atau BBM yang telah berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019 silam. Apakah WhatsApp bisa mengalami nasib serupa?
Tak bisa dipungkiri, popularitas WhatsApp turut menjadi penyebab tumbangnya BBM kala itu.
Selain berjubelnya fitur BBM yang dianggap tidak lagi menarik bagi penggunanya. Status Whatsapp menjadi salah satu layanan messaging terpopuler dunia, bahkan hingga saat ini.
Dari data dan informasi berbagai sumber yang berhasil dihimpun DAILYPOST.ID, jumlah pengguna WhatsApp saat ini sudah mencapai lebih dari 1,5 miliar di seluruh dunia. Bahkan, diketahui sebanyak 65 miliar pesan dikirim user per harinya.
Lantas, seberapa aman aplikasi Signal dan apakah aplikasi itu lebih aman dibandingkan aplikasi WhatsApp?
Akhir-akhir ini, aplikasi perpesanan atau aplikasi Chat Signal sedang ramai diperbincangkan. Hal itu disebabkan kebijakan baru yang diumumkan WhatsApp dinilai akan mengancam privasi penggunanya.
Sesuai informasi, Kebijakan baru WhatsApp tersebut rencananya akan dimulai pada 8 Februari 2021 mendatang.
Berakitan dengan hal itu, muncul cuitan dari tokoh bisnis, penemu, dan industrialis dari Amerika Serikat yang merupakan pendiri, CTO, dan CEO SpaceX, CEO dan arsitek produksi Tesla, pendiri The Boring Company, dan pendiri Neuralink, yakni Elon Reeve Musk FRS di Twitter.
Dirinya menyarankan agar publik menggunakan aplikasi Chat Signal.
Dari cuitannya itu, banyak orangpun mulai beralih ke aplikasi Signal tersebut dan hendak meninggalkan WhatsApp.
Tak hanya Eelon Musk, pakar keamanan Matt Green dan Bruce Schneier, Edward Snowden, hingga CEO Twitter, Jack Dorsey juga merekomendasikan penggunaan aplikasi Signal.
Kesimpulan sementara, walaupun sebagian besar fitur Signal mirip WhatsApp, namun ada hal yang berbeda.
Pertama, asal aplikasi. Jika WhatsApp diakuisisi oleh salah satu perusahaan teknologi terbesar saat ini yaitu Facebook. Maka Signal dimiliki oleh organisasi nirlaba yakni Signal Foundation dan aplikasinya dikembangkan lebih lanjut hanya melalui donasi yang diberikan oleh pelanggan mereka.
Signal lebih aman dibandingkan WhatsApp?
Hops.id melansir laman Republic World pada Selasa 12 Januari 2021, meskipun WhatsApp mengklaim terenkripsi secara end-to-end, namun pesan cadangan (back up messages) yang ditransfer ke cloud dan metadata yang menghubungkan kedua ujungnya tidak.
Di sisi lain, Signal sama sekali tidak mengirim data pengguna ke cloud. Sebagai gantinya, file cadangan pengguna disimpan secara lokal di telepon pengguna sehingga hanya pengguna yang memiliki kuncinya.
Menurut laman Info Komputer, Signal juga mengacak metadata dari tiap pesan yang terkirim.
Efeknya, sebuah pesan tidak bisa dikaitkan siapa pengirim dan penerimanya. Ini membuat jikalau ada hacker bisa mencegat pesan yang terkirim, ia tidak dapat melihat siapa pengirim, siapa penerima, dan pesan yang dikirim.
Bagi anda yang penasaran, silakan download aplikasi Signal di sini
Artikel ini dimuat dari berbagai sumber.