DAILYPOST.ID, Kabupaten Gorontalo – Wakil Bupati Gorontalo, Herman Walangadi didampingi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo saksikan proses vaksinasi terhadap puluhan tenaga medis di Puskesmas Boliyohuto dan Tolangohula, Selasa (19/1/2021).
“Hari ini, Alhamdulillah di Puskesmas Boliyohuto 23 Orang dan itu saya saksikan sendiri dan kedua di Tolangohula ada 15 orang, tapi 7 orang sudah berhasil divaksin dan sisanya sedang diobservasi,” urai Wabup Herman.
Ia menyampaikan, khusus Puskesmas Tolangohula sendiri terdapat sekitar 60 orang yang seharusnya divaksinasi, namun masih menunggu penjadwalan berikutnya.
“Nah, sebenarnya total yang harus divaksin itu sekitar 60 orang namun yang terjadwal untuk Tolangohula itu baru 15 orang tadi. Untuk sisanya sedang kita tunggu, ada jadwalnya sekalian,” tukasnya.
Lebih lanjut, orang nomor dua di Kabupaten Gorontalo itu mengatakan, untuk jenis vaksin yang digunakan hingga saat ini masih sama dengan yang diedarkan oleh Pemerintah Pusat, yakni Sinovac.
“Jenisnya baru satu, yaitu Sinovac,” singkatnya.
Di tempat yang sama, Mona Akaseh mewakili Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Gorontalo menambahkan, masing-masing tenaga medis di puskemas tersebut mendapatkan pack fill atau jatah/dosis vaksin sebanyak 2 kali.
“Jadi, sasaran tenaga medis Puskesmas Tolangohula yang menerima vaksin itu berjumlah 60 orang. Berarti ada 120 pack fill vaksin sinovac, karena 60 dikali 2. Dan selang waktu untuk penyuntikan dosis kedua itu dilakukan setelah dua minggu pasca penyuntikan pertama,” jelas Mona.
Manfaat dari jeda waktu tersebut, lanjut Mona merupakan bentuk observasi pembentukan kekebalan tubuh masing-masing tenaga medis yang divaksinasi.
“Untuk kekebalannya kan 2 minggu (14 hari). Makanya setelah dua minggu tersebut, dilakukan yang namanya Booster. Booster itu penyuntikan kedua kalinya,” kata Mona.
Di akhir kesempatan itu, Mona mengungkapkan bahwa sejauh ini, di Kabupaten Gorontalo sendiri belum ada tenaga kesehatan yang mengeluhkan gejala-gejala tertentu pasca penyuntikan pertama vaksin.
“Ya, sejauh ini belum ada tenaga kesehatan yang mengeluh setelah divaksin. Walaupun pencanagannya dilakukan di Kabupaten Gorontalo, namun belum ada keluhan sama sekali,” tutup Satgas Covid-19 Kabupaten Gorontalo itu. (daily01)