, Boalemo – Anggota DPRD Kabupaten Boalemo Harijanto Mamangkey melakukan Reses terakhir atau yang ke V dalam masa persidangan kedua 2021, di Dusun Batupotong, Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi, Jumat (26/02/2021).
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Boalemo itu mengatakan, banyak hal yang membedakan reses kali ini dengan reses-reses di tahun sebelumnya. Diantaranya, ketatnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Meski begitu, Aleg dari Partai “Wong Cilik” ini tidak patah semangat dalam menyerap aspirasi warga. Bahkan, di tengah pandemi covid-19 ini. Dirinya kerab turun membagi-bagi masker secara gratis agar warga yang menyampaikan aspirasi mereka bisa terhindar dari virus mematikan itu.
“Ya, reses ini tidak sama lagi dengan reses tahun-tahun kemrin, karena reses tahun ini wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan juga penyampian aspirasi yang menggunakan Sistim Informasi Pembangunan Daerah (SIPD),” kata Ko’Hari, sapaan akrab Harijanto Mamangkey.
Dengan diterapkannya SIPD, kata Ko’Hari, segala program-program yang diperuntukkan bagi masyarakat kini harus lebih teliti lagi untuk direalisasikan.
“Memang, ada pelaksanan pembangunan proyek tertentu tidak bisa digunakan oleh masyrakat, kerena itu saran dari KPK dan BPKP Provinsi Gorontalo. Nah, pada tahun ini Kabupaten Boalemo akhirnya sudah menerapkan SIPD,” pungkasnya.
Di kesempatan itu juga, Ko’Hari menjelaskan kepada masyarakat tentang adanya recofusing anggaran yang menyebabkan tertundanya beberapa program yang telah diserap pada reses tahun kemarin.
“Namun, ada beberapa pekerjaan infastruktur yang berhasil dipertahankan. Seperti pembangunan yang ada di Dusun Batupotong Kecamatan Dulupi. Untuk itu, di tahun anggaran 2021 ini, mari kita kawal secara bersama-sama untuk pembangunan aspirasi masyarakat yang ada di desa Batupotong khususnya kecamatan dulupi di tahun kedepanya” ungkap Ko’Hari.
Tak lupa, Ko’Hari mengucapkan terima kasih kepada masyrakat yang telah hadir dan menerapkan protokol kesehatan di resesnya. (daily15/jeff)