DAILYPOST.ID Gorut,– ” Mana bisa kami berempat selaku Kader senior di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) yang notabenenya sebagai Anggota Dprd Gorut Aktif, lalu memilih orang dari luar kader partai untuk menjadi Ketua DPD Pan, bagi saya itu hal yang sangat mustahil dan sangat merusak citra dari Partai Amanat Nasional,” Begitu kata Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Provinsi Gorontalo yang juga Anggota Dprd Gorut, Lukman Botutihe saat diwawancarai beberapa awak media perihal Kisruh yang terjadi dalam proses pemilihan Ketua DPD Pan Gorut dalam agenda Musda PAN yang digelar pada Hari Sabtu (6/2/2021) beberapa hari lalu.
Lukman Botutihe Saat diwawancarai mengatakan, pelaksanaan tahapan musda yang belum lama ini dilaksanakan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) pada dasarnya untuk menghasilkan kepengurusan partai di daerah yang baru, dan memilih Kader-Kader militan PAN Gorut untuk menjadi Pemimpin khususnya di wilayah Gorontalo Utara.
” Musda ini adalah momen untuk memilih dan menentukkan kepengurusan Partai Amanat Nasional, memilih ketua yang baru yang calon formaturnya harus benar-benar berasal dari kader di tubuh PAN itu sendiri, dan bagi saya ini tidak hanya berlaku di tibuh partai amanat nasional saja, ini berlaku bagi seluruh partai. Bagaimana bisa kami kami berempat selaku Kader senior di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) gorut yang notabenenya juga sebagai Anggota Dprd Gorut Aktif, lalu memilih orang dari luar kader partai untuk menjadi Ketua DPD Pan, itu bagi saya hal yang sangat mustahil dan sangat merusak citra dari Partai Amanat Nasional, sekali lagi saya garis bawahi itu sangat merusak citra partai,” Kata Lukman Botutihe.
Lukman juga menjelaskan, alasan mendasar dirinya merekrut orang dari luar partai untuk bergabung menjadi anggota partai adalah untuk eksistensi dan kaderisasi partai secara berkelanjutan sesuai dengan Amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dari Partai Amanat Nasional itu sendiri.
” Maksud dan tujuan kita merekrut orang dari luar itu untuk eksistensi partai, menjadikan mereka pengurus partai di daerah, bukan serta merta kita berikan ruang dan menjadikan mereka ketua Dpd, itu bagi saya hal yang sangat mustahil, di dalam kepengurusan Partai Amanat Nasional kemarin banyak sekali kader-kader senior yang sudah berdedikasi dan sudah bekerja keras membesarkan nama partai, nah kemudian hari ini ada orang dari luar kader yang ingin menjadi ketua Dpd, dan mereka menjadi anak buah dan di pimpin oeh orang yang bukan kader asli dari PAN , bagi saya itu hal yang aneh dan sangat tidak masuk akal,” Terang Lukman.
Lukman juga menegaskan, adanya isu yang beredar yang menyatakan bahwa pelaksanaan Musda PAN cacat prosedural, secara tegas lukman menyatakan, bahwa yang tahu persis mekanisme partai adalah kader-kader partai amanat nasional itu sendiri.
” Mereka yang sering berkoar-koar di luar itu, apakah mereka itu kader Pan? itu mereka paling hanya LSM, dan Mohon maaf, mereka tidak tahu mekanisme di internal Partai Amanat Nasional, dan kalau mereka datang ke saya, nanti saya akan kasih penjelasan apa saja persayaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi ketua Dpd Pan,” Urai Lukman.
Lukman juga menjabarkan, untuk menjadi calon formatur Ketua DPD Pan, Setiap kader Partai harus memenuhi beberapa persyaratan utama diantaranya, telah menjadi Anggota Partai selama 5 tahun, Mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) Dan terakhir minimal telah mengikuti pengkaderan Partai Sebanyak 2 kali.
” Sangat sulit, misalnya ada orang luar, datang-datang mendaftar lalu ingin jadi ketua, tapi mungkin, saudari Nova Uno ini , dia mendengarkan penjelasan yang keliru di luar sana, harusnya dia sadari, bahwa banyak persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin lolos menjadi formatur Partai Amanat Nasional, dan tujuan saya membuatkan Kartu Anggota Partai itu bukan ujuk-ujuk menjadikan dia sebagai ketua DPD, saya buatkan beliau KTA itu tujuannya untuk menambah jumlah kader Partai, lalu kenapa beliau tidak lolos sebagai calon formatur, Karena dari sisi Persyaratan Beliau Belum Layak untuk dijadikan Calon ,” Pungkas Lukman.(Daily03)