, Gorut – Ridwan Yasin selaku Ketua Kwarcap Pramuka di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mengatakan, pelantikan pengurus, baik itu Saka Wanabakti maupun Bahari adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan kegiatan kemanusiaan.
Selain memupuk dan membentuk karakter para tunas muda. Pramuka dituntut menjadi organisasi yang peduli dengan lingkungan sekitar.
Pengukuhan Saka Wanabakti dan Bahari Gorut sendiri imbuh Ridwan merupakan cerminan jiwa Praja Muda Karana yang cinta akan lingkungan, alam, maupun kehidupan sosial itu.
“Kegiatan seperti ini tentu identik dengan kegiatan kemanusiaan. Di samping membentuk karakter para tunas-tunas muda, ini juga untuk ‘memupuk’ kader bangsa yang lahir dari kepramukaan,” kata Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan menyampaikan bahwa dirinya menginginkan agar pramuka Gorut tidak monoton pada pengkaderan usia pendidikan di bawah 9 tahun saja.
“Apalagi berbicara kemanusiaan kan. Biasanya kegiatan kepramukaan ini mulai ditumbuhkembangkan di tingkat SD, SMP dan SMA. Padahal menurut saya, bisa saja sampai ke perguruan tinggi (kalau diperlukan). Kan pramuka itu tidak mengenal Golongan umur,” kata Ridwan usai menghadiri pelantikan Saka Wanabakti dan Saka Bahari Cabang Gorut, Periode 2021-2026, yang bertempat di Aula Kantor Disdik, Senin (22/2/2021).
“Tadi saja yang hadir bukan usia muda saja melainkan dari berbagai lapisan dan golongan umur. Ini membuktikan bahwa pramuka itu kaya akan kader-kadernya,” sambung dia.
Terakhir, Ketua Kwarcab Pramuka Gorut yang merupakan Panglima ASN Gorut ini mengharapkan, Pramuka akan semakin jaya dan selalu memberikan kontribusi besar terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
“Saya yakin, jika Pramuka tetap bersama-sama, maka ini akan menjadi satu kekuatan untuk membangun Gorut kedepan,” tutup Sekda Millennial itu. (adv/daily02)