DAILYPOST.ID, Tentena – Sudah jarang dilakukan, kini Tradisi Mosango telah “Pudar” dengan adanya pembangunan taman konservasi yang dipublikasikan oleh PT Poso Energy, sejak 5 November 2019 silam.
Masyarakat nelayan, yang notabene menjadi “penikmat” Tradisi menangkap ikan dengan perangkap bambu mirip bubu di wilayah Kompo Dongi, Danau Poso, Kabupaten Poso pun rindu akan Tradisi Mosango yang telah “Pudar” seiring berjalannya waktu.
Pasalnya, PT Poso Energy telah melakukan pengerukan di danau tersebut demi pemenuhan debit air PLTA Sulewana beberapa tahun kemarin.
“Mengenang dahulu kala masyarakat di Desa Kompo Dongi selalu mengadakan Tradisi Mosango (menankap ikan dengan menggunakan perankap dari bambu) mirip bubu. Dikabarkan sudah mulai pudar, bahkan sudah jarang sekli yang melakukannya (hilang),” tulis Akun Facebook Penjaga Danau Poso.

“Ini selalu diadakan di saat air danau poso surut di bulan-bulan Oktober atau November atau di saat air Poso surut,” sambungnya.
Bagi masyarakat setempat, Tradisi Mosango adalah warisan nenek moyang yang harus tetap dilakukan dan dilestarikan. Tapi kali ini, warisan tersebut dinilai sudah mulai terhapus oleh zaman.
Bahkan, mereka menilai Tradisi Mosango adalah gambaran hidup yang menceritakan kepada perjuangan hidup nenek moyang. (daily21/iwan)