DAILYPOST.ID, Gorut – Beberapa hari belakangan ini, masyarakat Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), khususnya penggguna roda dua dan roda empat di Kecamatan Monano mengeluhkan kondisi jalan di Desa Garapia yang begitu memperihatinkan.
Akses yang menghubungkan Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah ini diminta agar segera ditangani secara serius oleh pemerintah.
Atas aduan dan keluhan tersebut, Senin (8/2/2021) Pemerintah Daerah (Pemda) Gorut, dalam hal ini Sekda Ridwan Yasin yang kerab disebut sebagai ‘’Solusi Kebuntuan” bergerak cepat terjun langsung ke lokasi dimaksud. Gerak cepat yang dilakukan oleh Panglima ASN ini sekaligus membuktikan bahwa “Solusi Kebuntuan” its Real.
Saat diwawancarai, Sekda Gorut mengungkapkan, peninjauan ini dilakukan, guna memastikan tingkat kerusakan jalan untuk dikomunikasikan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai pihak yang berwenang.
“Sejak lama jalan ini potensi amblasnya cukup besar. Nah, tadi malam kami mendapat informasi terjadi antrian kendaraan itu sampai 600-700 meter ketika hendak melewati jalan ini. Atas dasar itu, pagi-pagi kami bergegas ke sana dan melakukan tindakan sementara. Setidaknya sudah bisa mengurai kemacetan,” kata Ridwan.
Untuk daya tahan tindakan sementara itu, diperkirakan akan bertahan hingga beberapa bulan saja. Untuk itu kata Ridwan, pihaknya segera melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak Balai Jalan Provinsi Gorontalo tentang akses tersebut.
“Paling beberapa bulan kedepan bisa bertahan, karena belum diaspal. Jadi ada penimbunan yang sifatnya bisa bertahan ketika hujan turun deras,” imbuhnya.
“Hari ini kita turunkan Excavator. Awalnya saya menghubungi pihak HTI untuk menggunakan Excavator mereka, tapi sedang dipersiapkan. Karena mengingat hujan, maka kami hubungi Dinas Lingkungan Hidup tapi masih digunakan juga oleh Dinas PU. Tapi, PU sendiri sudah mengizinkan untuk membawanya ke lokasi hanya saja terkendala dengan mobil tronton untuk pengangkutan. Kami juga sudah menghubungi Balai Jalan Provinsi Gorontalo untuk menanganinya. Dan Alhamdulillah itu yang paling cepat, jadi langsung dikerjakan hari ini juga karena kami sudah siapkan timbunan berupa material tanah bercampur batu-batu kecil untuk pengerasan,” jelas Sekda Ridwan.
Dirinya berharap, kemacetan yang terjadi di Desa Garapia ini bisa terurai dengan adanya tindakan yang dilakukan.
“Mudah-mudahan cepat selesai agar bisa digunakan kembali oleh masyarakat. Kedepan, hal ini akan kami komunikasikan ke pihak provinsi dengan sepengetahuan pak bupati tentunya. Kami atas nama Pemda Gorut juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kecamatan dan sejumlah kepala desa setempat, yang sudah bersama-sama hadir bersama kami. Lebih khusus bagi masyarakat setempat,” pungkasnya. (adv/daily02)