, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meminta ASN di lingkup Pemkab Trenggalek untuk ikut menjaga perekonomian dengan cara mau membeli produk lokal. Karena dengan belanja produk lokal, kata dia, maka ada perputaran uang di tengah masyarakat. Ekonomipun dapat diselamatkan.
Ajakan itu disampaikan bupati muda ini dalam Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (17/8/2021).
“ASN enggak perlu kejar-kejaran kena operasi yustisi. Setiap bulan kita ini gajian,” ungkapnya.
Menurut Nur Arifin, “Cukup gajian kemudian yang lain kita reorientasi kan untuk menghadapi krisis ini. Mau cari apa lagi, kalau mau jalan-jalan dinas, kemana lagi. semua daerah hampir sama,” lanjut Mochamad Nur Arifin menambahkan.
“Bila gaji yang kita terima setiap bulannya kita Istiqomahkan untuk beli beras, berasnya milik petani Trenggalek. Terus beli batik, batiknya orang Trenggalek, makan, minum di warungnya Trenggalek, saya percaya ekonomi kita bisa bertahan tidak ambruk. Tapi yang paling penting kita selamatkan nyawa dulu para dokter paru nakes, karena satu orang harus meladeni banyak pasien. Fasilitasnya terbatas, obatnya terbatas, alatnya terbatas,” tandasnya.
Pembatasan kegiatan masyarakat tentunya sangat berpengaruh pada perekonomian mikro. Diharapkan dengan saling peduli maka tema HUT ke-76 RI “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” dapat benar-benar terwujud. (Daily12/Sar)