, Gorut- Fraksi Golkar DPRD Gorut melalui juru bicara Wisye Pangemanan memberikan sejumlah catatan terhadap LKPJ APBD Pemda Gorut Tahun Anggaran 2020.
Berdasarkan hasil evaluasi kata Wisye, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 terdapat beberapa objek pendapatan yang tingkat capaian realisasi tidak optimal dalam pelaksanaannya.
“Realisasi pendapatan tidak maksimal dibeberapa sektor, bahkan dibawah 30% dari total yang di anggarkan, olehnya kedepan hal ini harus perlu untuk mendapat perhatian,” ujar Wisye Pangemanan.
Disektor lain lanjut Wisye, pihaknya justru mengapresiasi objek pendapatan yang melampaui target.
“Kami mendorong realisasi pendapatan dari beberapa obyekyang dianggarkan namun tidak terealisasi di tahun 2020, seperti Pajak hotel, hiburan dan reklame,” ungkap Wisye.
Wisye juga menambahkan, dari Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020, FPG menilai bahwa Silpa yang ada masih terlalu besar.
“Kami meminta agar kedepan penyerapan anggaran ini bisa dioptimalkan,” tandasnya.(Adv/Daily03/ikii)