, Limboto– Sejumlah klaster penyebaran Covid-19 yang diduga dipicu pembelajaran tatap muka di sekolah mulai bermunculan.
Untuk itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memastikan bahwa sekolah yang belum mencapai target vaksinasi Covid-19 belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Kemungkinan ada satu, dua atau tiga sekolah yang kami akan tutup karena tidak memenuhi target vaksinasi,” kataBupati Nelson dalam rapat evaluasi program penanganan Covid-19, di aula rudis Bupati, Selasa (05/10/2021).
Namun, lanjut Nelson, meski capaian vaksinasi di lingkungan sekolah sudah di atas 50 persen, Bupati berharap, vaksin bagi anak-anak sekolah dapat lebih dimaksimalkan karena mereka juga punya hak yang sama prioritas vaksin.
“Sudah 50 persen ke atas. Kebanyakan sekolah sudah bisa lanjut (pembelajaran tatap muka),” tandasnya.
Meski begitu, Bupati Nelson bersyukur karena status Kabupaten Gorontalo berada di level satu. Hal itu menurutnya disebabkan tingkat vaksinasi masyarakat yang hampir mencapai target.
“Vaksin kita sudah 36%, target saya kan 40%, ini artinya kita hampir melampaui target,” ujarnya.
Untuk diketahui, rapat tersebut juga dirangkaikan dengan evaluasi penanggulangan banjir melalui zoom meeting bersama camat, kepala desa dan lurah se Kabupaten Gorontalo. (Daily30/Sena)