, Tulungagung – Ratusan rumah warga yang ada di beberapa desa di Kecamatan Bandung, Tulungagung, Jawa Timur terendam banjir, Rabu Curah hujan yang tinggi disertai debit aliran sungai Parit raya yang naik secara drastis dampak kiriman banjir bandang dari kabupaten Trenggalek
“Air mulai masuk pemukiman warga sejak malam Selasa, (18/10),hingga saat ini airpun belum surut,masih ada warga yang bertahan di rumah nya masing – masing,” tutur Kepala Dusun Agus’ (43) saaat di temui di Posko Dapur Umum, Desa suruhan Kidul kec Bandung.
Ia juga menyebutkan Warga yang terkena dampak di desa Suruhan kidul yakni sebanyak 243 warga,
Dan masih bertahan hingga saat ini di rumah masing masing meski air menggenangi rumah rata – rata setinggi lutut orang dewasa, Kamis (20/10/22).
Dikatakannya, selain menggenangi rumah warga ketinggian air juga menggenangi area persawahan hingga mengakibatkan gagal panen dan sebanyak 47 petani setempat merugi.
Area persawahaan yang tergenangi yakni sebluas 15 hektar.
Selain menggenangi rumah warga di Desa Suruhan kidul, banjir juga merendam beberapa desa lain di wilayah Kecamatan Bandung, yakni penyebabnyaeadalah selain curah hujan yang tinggi disertai efek tanggul parit raya yang jebol pada selasa (18/10) malam lalu.
Desa-desa yang terdampak banjir tersebut adalah Gandong, Talun Kulon, Sukoharjo, Soko, Suwaru, Bantengan , Nglampir dan Mergayu.
Beberapa tanggul sungai juga dilaporkan mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa, saat ini’
Warga suluhan kidul saat ini masih mengandal kan bantuan swadaya masyarakat setempat yang tidak terdampak di bantu Polsek setempat.
Namun hujan yang tak kunjung berhanti di sertai besarnya volume banjir kiriman dari Trenggalek membuat air melewati batas ketinggian tanggul dan masuk pemukiman warga. Kondisi semakin buruk saat tanggul yang mengalami erosi akhirnya jebol. (Rohman)