Jakarta — Menurut rilis dari Kementerian Kesehatan Palestina, sejak 7 Oktober lalu, total 12.411 anak-anak tewas akibat gempuran Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina. Pada Rabu (6/3), dilaporkan bahwa 30.631 warga Gaza telah meninggal akibat agresi Israel, dengan 12.300 korban tewas merupakan anak-anak.
Selain itu, sekitar 72.043 warga Gaza lainnya terluka karena serangan Israel, termasuk 8.663 anak-anak. Jumlah korban tewas di Gaza masih terus meningkat karena serangan Israel yang belum berhenti, sementara lebih dari 8.000 warga Gaza dilaporkan masih hilang.
Al Jazeera melaporkan bahwa setidaknya 421 warga di Tepi Barat juga tewas akibat agresi Israel, termasuk 111 anak-anak. Lebih dari 4.650 warga Tepi Barat mengalami luka-luka karena serangan Israel di wilayah tersebut.
Saat ini, Israel dan Hamas sedang dalam proses perundingan untuk kesepakatan gencatan senjata terbaru yang diharapkan akan berlaku sebelum Ramadan pada 10 Maret mendatang. Pejabat AS menyatakan bahwa Israel telah menyetujui tawaran gencatan senjata, yang mencakup jeda pertempuran selama enam pekan di Gaza, pembebasan sandera Hamas, pembebasan tahanan Palestina di Israel, dan aliran bantuan ke Gaza.
Presiden Joe Biden menegaskan bahwa keputusan selanjutnya ada di tangan Hamas. Semoga situasi ini segera mendapatkan solusi damai.
(d09)