Gorontalo- Dalam upaya meningkatkan standar internasional Bandara Djalaluddin, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo intensif menggerakkan langkah-langkah strategis. Pembahasan rencana kebutuhan bandara untuk tahun 2025 menjadi fokus dalam pertemuan yang dihelat di salah satu hotel di Bandung pada Rabu (24/01/2024).
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, membicarakan langkah-langkah konkret untuk mendukung pengembangan infrastruktur bandara di Gorontalo. Dalam wawancara dengan Dailypost.id di Kantor Dishub Provinsi Gorontalo pada Selasa (30/01/2024), Kadishub Provinsi Gorontalo, Dr. H.M. Jamal Nganro, S.T.,M.Si, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendorong proses pengembangan.
“Review rencana induk bandara Djalaluddin telah disetujui sejak tahun lalu. Pada tahun ini, kami dorong pengembangan infrastruktur di sisi udara,” kata M. Jamal Nganro.
Dalam pertemuan tersebut, fokus dibahas mengenai penambahan landasan gelinding di Bandara Djalaluddin, khususnya penambahan taxiway pararel yang saat ini hanya satu. Selain itu, pihak Dishub Provinsi Gorontalo juga meminta pertimbangan terkait perpanjangan landasan dengan persiapan rencana teknis terinci di sisi udara yang diakomodir pada Tahun 2025.
“Ini adalah langkah penting dalam pengembangan bandara. Dukungan dari daerah sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap Kadishub M. Jamal Nganro.
(Riski Kakilo)