, Simeulue – Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Simeulue Kepulauan dengan curah hujan yang tinggi menyebabkan musibah banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat. Salah satunya Desa Latitik, Kecamatan Simeulue Tengah.
Di desa tersebut, hampir 100% rumah warga tergenang air dengan ketinggian 50 cm sampai 1 Meter lebih, Senin, (17/5/2021).
“Desa Latitik sudah menjadi langganan banjir setiap tahun apabila musim hujan tiba tapi banjir kali ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya, ini merupakan yang terparah karena ketinggian air sudah 50 cm bahkan ada ditempat tertentu sampai 1 meter lebih dan hampir 100% semua rumah terendam banjir,” ungkap Jusman, salah satu warga Desa Latitik.
Masyarakat Desa Latitik hanya berharap agar hujan segera redah karena jika curah hujan masih tinggi maka banjir tidak akan surut, serta segera ada penangganan secepatnya dari Pemerintah.
Banjir yang merendam hampir keseluruhan Desa Latitik menyebabkan masyarakat harus mengungsi, mencari tempat yang aman.
Kepala BPBD Simeulue, Edi Rahman saat dihubungi dailypost.id menyatakan pihaknya sedang di lapangan meninjau langsung ke lokasi.
Menurutnya, banjir juga melanda di beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Teupah Tengah, Kecamatan Simeulue Tengah, Simeulue Cut, Teluk Dalam dan Kecamatan Simeulue Timur.
Atas peristiwa alam ini, Kecamatan Teluk Dalam, jalan dari Simpang Titi Olor menuju Simpang Bulu Hadek bahkan tidak bisa dilewati sementara waktu karena badan jalan amblas/longsor.
“Selanjutnya pihak kita akan melaporkan kepada Bupati Simeulue dan Dinas terkait lainya,” tutul Edi. (Daily19/Helman)