, Wonogiri – Siapa sangka di kabupaten Wonogiri berdiri megah sebuah Istana yang mirip Istana Negara di Jakarta.
Bangunan megah itu diberi nama Istana Parnaraya yang berlokasi di Desa Kebonagung, kecamatan Sidoharjo, kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah atau sekitar 20 kilometer arah timur dari pusat kota Wonogiri.
Saat dailypost.id menginjakkan kaki di istana Parnaraya ini terlihat para pengunjung memanfaatkan untuk berswafoto di dalam Istana yang dihiasi sejumlah mebeler dan koleksi benda-benda unik maupun dihalaman depan dengan latar pesat jet pribadi.
Desain dan interior Istana Parnaraya yang mirip Istana Negara di Jakarta ini dibangun atas inisiatif seorang pengusaha sukses asal Wonogiri, Suparno. Dia dan keluarganya tinggal di Jakarta.
Lantas, ada apa saja di Istana Parnaraya?
Komplek Istana Parnaraya berdiri diatas tanah seluas 2.500 meter persegi dan mempunyai lima bagian di dalamnya.
Bagian pertama merupakan ruang kunjungan. Ruangan ini merupakan spot foto yang paling favorit.
Bagian kedua ada area penjualan oleh-oleh khas Wonogiri. Jadi, para pengunjung bisa berwisata sambil berbelanja di sini.
Bagian ketiga merupakan kafe yang cukup instagramable sangat cocok untuk berswafoto.
Bagian keempat dari Istana Parnaraya merupakan studio mini ( bioskop mini) . Bioskop ini memutarkan video-video yang sarat akan inspirasi.
Bagian kelima adalah rumah joglo atau pendopo.
Istana Parnaraya buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Tiket masuknya juga cukup terjangkau, hanya Rp 5.000 saja.
Pendapatan dari tiket itu akan disumbangkan untuk lansia, yatim piatu serta untuk pembangunan Desa. Jadi, pengunjung bisa berwisata sekaligus bersedekah.
Salah seorang pengunjung asal kecamatan Girimarto, Sartini(35) mengapresiasi adanya bangunan megah menyerupai Istana Negara ini.
“Kalau mau melihat dan masuk ke Istana Negara asli kan jauh dan sulit,” ujarnya di lokasi,Kamis (20/5/2021).
Ia juga mengapresiasi niat mulia pemilik istana Parnaraya ini, ” Selain ingin merasakan layaknya tinggal di istana seperti Presiden, kita juga merasa diingatkan untuk mengasihi orang tua dan anak yatim piatu,” pungkasnya.
Selama masa pandemi, Istana Parnaraya menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti melakukan pengecekan suhu tubuh dengan batas tertentu, mewajibkan pengunjung mencuci tangan dengan sabun secara berkala, memakai masker dan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.(Daily12/Sar)