, Gorontalo Utara – Dalam rangka mengevaluasi intervensi, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten, tentang program-program yang dianggarkan untuk rakyat miskin, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gorontalo Utara, mengadakan Rapat Koordinasi (rakor) kemiskinan.
Rakor yang dilaksanakan di Graha Anbril Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, Kamis (02/12/2021), dihadiri dan dibuka oleh Pj. Sekertaris Daerah (sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro.
Ditemui usai membuka acara tersebut, Pj. Sekda menyampaikan, bahwa yang terpenting dalam, bagaimana rakor yang dilaksanakan ini bisa melahirkan sebuah konsep agar penanggulangan kemiskinan kedepan lebih efektif dan efisien.
“Jadi bagaimana rakor ini bisa melahirkan sebuah konsep yang sifatnya efektif dan efisien,” ungkapnya.
Suleman Lakoro berharap, angka kemiskinan di tahun 2020 masih sekitar 16,88% bisa menurun lagi di tahun berikutnya.
“Karena jujur saja, mungkin sudah begitu banyak anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah untuk rakyat miskin, tidak signifikan bisa menanggulangi kemiskinan. Sehingga dicari lagi satu konsep baru yang akan dilaksanakan,” tandasnya.
Pj. Sekda berharap, apa yang nantinya akan diberikan oleh pemateri, diharapkan bisa dicerna oleh para peserta, dan nantinya akan dirumuskan satu rekomendasi strategi menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Gorontalo Utara. (Adv/Daily25)
Artikel Gorut Butuh Konsep Penanggulangan Kemiskinan yang Efektif dan Efisien dimuat via news.dailypost.id.