, Gorontalo Utara – Terkait temuan penumpukan pupuk bersubsidi yang dilakukan para pengecer sesuai dengan laporan masyarakat, mendapat perhatian dari pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini, Dinas Pertanian dan Holtikultura melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi pupuk bersubsidi, yang dihadiri Penjabat (pj) Sekertaris Daerah (sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro.
Usai menghadiri rakorev yang dilaksanakan di ruang Tinepo, Senin (20/12/2021), sekda sangat mengecam apa yang dilakukan oleh para pengecer yang tentunya sangat merugikan para petani.
“Oleh karenanya, hari ini dilaksaksanakan rakorev, tujuannya adalah untuk mengevaluasi dan merumuskan hal-hal yang menjadi masalah di lapangan,” tuturnya.
Suleman Lakoro yang juga sebagai ketua komisi pengawas pupuk bersubsidi mengungkapkan bahwa kedepan SK Bupati tentang pengawas pupuk bersubsidi harus sudah terbit sejak Januari.
“Kemudian juga SK juga harus dilampiri dengan petunjuk teknis (juknis) tentang bagaimana penyaluran pupuk di lapangan, sebab selama ini kita hanya berdasarkan peraturan yang sifatnya umum,” ungkapnya.
Pj. Sekda juga mengungkapkan, dengan memiliki panduan tersebut, hal-hal yang terjadi di lapangan tidak akan terjadi lagi, dan bisa melakukan pengawasan serta koordinasi melalui rakorev.
“Hal ini untuk meminimalisir terjadinya masalah-masalah di lapangan, yakni penumpukan pupuk oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.
Ia pun berharap, dengan adanya hal ini, komisi pengawas pupuk dalam hal ini melibatkan unsur TNI-POLRI bisa benar-benar menjalankan fungsinya dalam pengawasan dan penyaluran pupuk bersubsidi.
Rakorev juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda), Distributor dan juga para pengecer pupuk bersubsudi. (Adv/Daily25)
Artikel Pj. Sekda Suleman Lakoro Pimpin Rakorev Pupuk Bersubsidi dimuat melalui news.dailypost.id.