– Nelson Pomalingo (PPP) dan Hendra Hemeto (Golkar) resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Gorontalo sebagai calon bupati dan wakil bupati Gorontalo di lima tahun mendatang, Jumat (4/9/2020).
Sebelum menuju KPU, pasangan NDH yang didampingi para simpatisan mereka, mengawali hari penuh berkah (Jumat Barokah) dari kediaman Nelson Pomalingo, Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, kemudian beranjak menemui simpatisan di Posko Pemenangan PPP Center, lalu lanjut ke kantor DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo sebagai lokasi deklarasi NDH.
Di lokasi deklarasi tersebut, pasangan NDH mendapat “Amunisi” tambahan, yakni bergabungnya sejumlah partai non parlemen untuk memperkokoh dan siap memenangkab barisan perjuangan NDH.
Sejumlah partai pendukung di Kabupaten Gorontalo tersebut, antara lain Partai Bulan Bintang diketuai oleh Salahudin Timumu, Partai Gelora yang diketuai Hi. Azis Ali, dan Partai Garuda yang diketuai Arnold Lahmutu.
“Terima kasih sudah meneguhkan sikap dan dukungannya kepada kami. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi ikhtiar kita semua. Amin,” kata Nelson di sela-sela orasi politiknya, menjelang pendaftaran.
Di hadapan seluruh simpatisan, pendukung, dan terutama masyarakat Kabupaten Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo juga memohon doa dan restu.
“Mohon doa dan restunya. Hari ini saya bersama bapak Hendra Hemeto, ST akan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Balon Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, yang diusung oleh PPP dan Golkar,” kata sang petahana.
Dalam orasinya, Nelson juga membeberkan bahwa tujuannya untuk kembali maju ke kontestasi pilkada ini, tidak lain atas dukungan dari partai dan simpatisan, serta yang paling utama untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Gorontalo.
“Saya kira dengan lahirnya koalisi PPP –Golkar, ini dukungan sangat luar biasa. Di sini ada kita semua, di sana, di Provinsi ada Pak Gubernur yang tentunya akan membangun Kabupaten Gorontalo lebih baik lagi,” ucap Nelson.
Selain itu, Nelson juga membeberkan alasan singkatnya memilih Hendra Hemeto sebagai pendamping.
“Beliau (Hendra-Red), pengusaha sukses sebagai perwakilan yang didorong orang tuanya Pak Saleh Hemeto (Om Deka –Red). Dengan demikian, perkawinan antara birokrasi dan juga pengusaha berada di sini yang akan memberikan ruang investasi pembangunan di Kabupaten Gorontalo,” tuturnya.
“Alhamdulillah panggilan sejarah Gorontalo menjadi Provinsi. Oleh karena itu, saya tidak mau hanya memberikan satu, tapi benar –benar berbuat untuk daerah yang sama –sama kita cintai. Apalagi Kabupaten Gorontalo adalah Kabupaten tertua dan besar jumlah penduduknya serta Kabupaten yang menjadi kiblatnya gorontalo,” sambung Nelson.
Sementara itu, Hendra Hemeto dalam orasi politiknya menyampaikan kebanggaanya dan rasa syukur, karena di hari Jumat Berokah itu, baik kader PPP dan Golkar serta simpatisan datang untuk menyaksikan langsung deklarasi dan pendaftaran dirinya dengan Nelson Pomalingo.
“Satu kebanggan saya lagi semua kader Golkar hadir dan ini menandakan Golkar solid, Golkar satu komando wajib memenangkan pasangan Nelson–Hendra,” ucap Hendra.
Senada dengan Nelson, Hendra pun mengungkapkan alasan Golkar untuk memilih Nelson Pomalingo.
“Sederhana saja, Nelson Pomalingo sudah berbuat! Beliau (Pak Nelson ) sudah membuktikan kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo bahwa banyak hal yang sudah berubah, tak hanya di pusat kota tapi hingga pelosok desa sudah merasakan sentuhan langsung Prof. Nelson Pomalingo,” tukas Hendra.
Tak lupa, Hendra yang akrab disapa Dadang oleh simpatisannya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader PPP dan Golkar mulai tingkat provinsi hingga “akar rumput”.
“Inilah saatnya bahwa PPP- Golkar solid dan bersatu memenangkan calon yang diusung partai Golkar. Dengan modal suara yang ada hasil pileg kemarin, Insya Allah ini akan memberikan kemenangan kepada Nelson –Hendra,” tutur Hendra.
Di akhir orasinya, Dadang yang juga selaku ketua partai Golkar Kabupaten Gorontalo, dirinya meminta dari semua tingkatan baik partai Golkar dan PPP untuk selalu solid memenangkan pasangan NDH. (Daily02)