Jakarta — Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa jumlah penukaran uang baru untuk kebutuhan Lebaran 2024 telah mencapai Rp75 triliun per tanggal 27 Maret 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, mengungkapkan bahwa jumlah penukaran ini hampir mencapai 38 persen dari total uang layak edar (ULE) yang telah disiapkan oleh BI.
“Per 27 Maret, jumlah yang sudah ditukar mencapai Rp75 triliun dari total Rp197,6 triliun yang disiapkan. Ini hampir mencapai 38%,” ujar Marlison di Jakarta.
Menurut data BI, puncak penukaran uang diperkirakan terjadi dari akhir Maret hingga awal April. Marlison juga menjelaskan bahwa BI akan memperbanyak pasokan uang layak edar jika minat masyarakat untuk menukar uang baru tetap tinggi.
“Kami akan menyesuaikan dengan animo masyarakat. Jika diperlukan penambahan stok, kami akan melakukan penambahan,” jelasnya.
Sebelumnya, BI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp197,6 triliun untuk penukaran uang baru menjelang Lebaran 2024. Jumlah ini meningkat sebesar 4,65 persen dari tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp189 triliun.
Proses penukaran uang berlangsung mulai dari tanggal 15 Maret hingga 5 April 2024, dengan tersebarnya uang tersebut di 4.264 titik layanan penukaran perbankan.
“Sementara itu, BI juga membuka layanan penukaran secara mandiri, baik di tempat-tempat keramaian seperti pasar maupun melalui aplikasi PINTAR untuk penukaran lewat debit maupun QRIS dengan jumlah maksimal penukaran sebesar Rp4 juta,” tambah Marlison.
Dengan langkah-langkah ini, BI berharap masyarakat dapat dengan mudah menukar uang baru demi persiapan menyambut Lebaran 2024