DAILYOST.ID, Limboto– Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) menggelar acara Sosialisasi Literasi Digital di Universitas Gorontalo pada Kamis (23/11/2023). Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dinas Kominfotik dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan dibuka oleh Kepala Dinas Kominfotik, Rifli Katili.
Rifli menggarisbawahi pentingnya literasi digital dalam era teknologi informasi komunikasi yang terus berkembang. Ia menyoroti perlunya mahasiswa yang mayoritas dari generasi Y dan Z untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang penggunaan internet secara bijak.
“Dalam literasi digital, terdapat tiga segmen utama: masyarakat, pemerintah, dan pendidikan. Dunia pendidikan, khususnya lingkungan kampus, adalah salah satu fokus kami dalam program ‘Remaja Cakap Digital’ yang telah kami jalankan sejak tahun 2022. Mahasiswa termasuk dalam kategori ini,” ungkap Rifli.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata menilai tantangan di era digital ini sangatlah besar, terutama dalam hal keamanan data pribadi dan kesulitan membedakan informasi yang valid dari yang tidak.
“Kami dituntut untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Kita harus mampu mengidentifikasi berita bohong dan konten yang tidak valid. Terlebih lagi, menghadapi pesta demokrasi yang akan segera tiba,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Moh. Afan Suyanto, SE.,MM menyambut baik kegiatan ini dan berharap adanya kelanjutan kerja sama yang positif di masa depan.
“Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Dinas Kominfotik terhadap kegiatan Fakultas Ekonomi. Dukungan tersebut meliputi iklan di Videotron, Radio Suara RH, serta dialog antara dosen dan mahasiswa. Kami berharap kerja sama ini dapat berlanjut,” ungkapnya.
Acara Sosialisasi Literasi Digital untuk mahasiswa diisi oleh dua pemateri, yaitu Pranata Komputer Ahli Muda Moh. Fitri Kamaru dan Pranata Humas Ahli Muda Ismail Giu. Kedua pemateri memberikan paparan mengenai Empat Pilar Literasi Digital serta pemahaman tentang Hoax dan Hiperealitas di Media Sosial.
Acara ini menjadi langkah nyata dalam menggalakkan pemahaman akan literasi digital di kalangan mahasiswa sebagai upaya mempersiapkan mereka dalam menghadapi dinamika informasi di era digital yang terus berkembang.