Gorontalo– Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, menekankan pentingnya langkah-langkah preventif untuk meminimalisir peluang korupsi di semua tingkatan pemerintahan, mulai dari desa hingga provinsi.
Dalam sambutannya di acara puncak peringatan Hakordia yang berlangsung di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, Rudy mengingatkan bahwa alokasi anggaran yang besar kerap menjadi sasaran tindak pidana korupsi, terutama di kalangan kepala daerah.
Rudy menegaskan bahwa penguatan lembaga pengawas, pemberantasan pungutan liar, dan pendidikan antikorupsi melalui penyuluhan menjadi langkah utama yang harus dilakukan untuk mencegah tindak pidana korupsi. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan keuangan daerah dan pengadaan barang serta jasa.
“Salah satu cara yang efektif adalah dengan menerapkan sistem pembayaran non-tunai untuk APBD, serta mengadopsi digitalisasi melalui E-Procurement dan E-Purchasing,” ungkap Rudy.
Ia juga mengapresiasi langkah Pemprov Gorontalo yang telah menunjukkan keseriusan dalam pencegahan korupsi, termasuk penetapan regulasi yang mendukung transparansi. Misalnya, regulasi terkait pengendalian gratifikasi dalam kegiatan penerimaan raport, perpisahan, maupun penerimaan peserta didik baru.
Berkat berbagai upaya yang telah dilakukan, Pemprov Gorontalo berhasil mempertahankan predikat B dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) selama lima tahun berturut-turut. Meski demikian, Rudy menekankan perlunya terus meningkatkan upaya pencegahan korupsi dan memperbaiki sistem yang ada.
“Pencapaian ini sudah baik, tapi kita tidak boleh lengah. Upaya yang lebih baik lagi harus terus dilakukan untuk membangun integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah,” tambahnya.
Sebagai penutup, Rudy menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Hakordia 2024 dan berharap momen ini dapat memperkuat komitmen pemerintah serta masyarakat Gorontalo untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan transparansi.
(d10)