Bone Bolango – Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) semakin mengkhawatirkan, hal itu terkuak setelah adanya laporan dari aparat desa bahwa sejumlah masyarakat di Desa Kopi, Kecamatan Bulango Utara terjangkit penyakit tersebut.
Sebelumya, tercatat pada tanggal 22 Januari 2024 terdapat sebanyak 62 kasus positif DBD di beberapa wilayah di Kabupaten Bonebol, dan paling terbanyak di wilayah Suwawa dengan total 35 kasus.
Terinformasi bahwa untuk sekarang kurang lebih 16 warga Desa Kopi yang terjangkit penyakit DBD, 2 diantaranya sementara dirawat di rumah sakit.
Dikatakan salah satu aparat Desa Kopi bahwa kejadian ini sudah berlangsung selama 3 Minggu.
Ia mengaku sudah menghubungi pihak puskesmas setempat untuk dapat melakukan tindakan serius namun katanya pihak puskesmas masih memiliki beberapa kegiatan sehingga menunda kedatangan mereka ke Desa Kopi.
“Saya sudah hubungi dari puskes kemarin cuman tadi mereka masih sibuk kegiatan,” tulisnya melalui via whatsApp grub, Kamis (28/03/2024).
Lebih lanjut, salah satu kader posyandu Desa Kopi, juga mengatakan bahwa pihak puskes akan turun langsung ke Desa Kopi melakukan survei jentik nyamuk pada hari Sabtu, (30/03/2024).
Kemudian terkait dengan fogging belum dipastikan akan dilakukan karena sesuai prosedur yang diutarakan oleh pihak puskes melalui sambungan telepon bahwa, awalnya akan dilakukan survei terlebih dahulu kemudian hasil survei akan dikirim ke Dinas Kesehatan Bonebol. Setelah itu dinas kesehatan yang akan menentukan, apakah akan dilakukan fogging atau tidak.
Selain itu, salah seorang warga Desa Kopi meminta dinas terkait untuk segera melakukan fogging sebelum korban DBD bertambah lagi.
“Harus langsung fogging jangan lagi hanya diperiksa jentik nyamuk, lagi tunggu korban lain,” katanya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Puskesmas (Kapus) Bulango, Roys Djafar, menerangkan melalui via whatsapp, Kamis (28/03/2024) bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait dengan warga terjangkit DBD.
Kata ia, pasien yang terkonfirmasi pemeriksaan kab CS1 dan IgIGm hanya 3 orang, dan itu sudah ditindaklanjuti ke Dinkes Bonebol.
“Pasien yang terkonfirmasi (pemeriksaan kab CS1 dan IgIGm) 3 orang pak. Dan ini kami sudah tindaklanjuti dengan PE serta survei jentik, dan sudah kami beri abate di tempat-tempat genangan air, dan sudah kami follow up laporannya ke Dinkes pak,” pungkasnya.