Gorontalo Utara – Yosh Pamungkas, jurnalis handal dari Newstizen.id, telah resmi menjabat sebagai Ketua Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Gorontalo Utara.
Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-1 PJS Gorontalo Utara di Kwandang, pada Sabtu (13/1/2024).
Sebagai calon tunggal, Yosh berhasil meraih dukungan dengan motto “Mendorong Integritas dan Komitmen Tinggi Menuju Insan Pers Berkualitas”.
Yosh, saat dikonfirmasi, menekankan pentingnya tugas dan fungsi jurnalistik dalam menyuarakan kebenaran, memerangi ketidakadilan, dan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Atas nama Ketua PJS Gorontalo Utara yang baru terpilih, Yosh berkomitmen untuk menjalankan tugas jurnalistik dengan integritas dan profesionalisme.
“Sebagai jurnalis, tugas utama kita adalah menyampaikan informasi yang berimbang, akurat, dan memberikan suara kepada yang tidak terdengar,” kata Yosh, Ketua PJS Gorontalo Utara.
“Di era digital ini, kami di PJS Gorontalo Utara akan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk menyajikan informasi yang relevan dan terkini kepada pembaca,” sambungnya.
Yosh juga menyoroti peran penting PJS Gorontalo Utara dalam memajukan dunia pers di wilayah tersebut. Dia berkomitmen untuk merancang program-program yang dapat meningkatkan kualitas jurnalis di Gorontalo Utara dan memperkuat sinergi antaranggota PJS.
“Saya berharap PJS Gorontalo Utara dapat menjadi wadah kolaborasi yang produktif bagi para jurnalis,” kata dia.
“Kami akan mengembangkan program pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik anggota kami, sekaligus memperkuat jejaring kerja bersama mitra-media lokal,” sambung Yosh.
Sebagai penutup, Yosh, Ketua PJS Gorontalo Utara, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijaksana dalam Pemilu 2024.
Dia menekankan pentingnya menjauhi praktik politik uang dan memilih berdasarkan pemahaman atas visi dan misi calon.
“Pemilu adalah panggung demokrasi kita. Saya berharap masyarakat dapat memilih dengan bijak, berdasarkan pemahaman atas visi dan misi calon, serta menjauhi praktik politik uang yang merugikan proses demokrasi,” tutup Yosh. (daily02/rls)