Rutinitas Turun -Temurun “Woet Ie Bu Kanji” Kuliner Tradisi Unik Masyarakat Aceh

DAILYPOST.ID, PIDIE – Berbicara takjil ramadhan memang tidak akan pernah habis, apalagi takjil ini hanya ada pada saat bulan suci Ramadhan. Salah satu tradisi unik masyarakat pidie, disetiap tahunnya selama bulan suci ramadhan melakukan ” Woet ie bu kanji”. yang mana rutinitas tersebut membuat sebuah makanan takjil menu berbuka puasa yang diberikan untuk masyarakat setempat, dan hal ini dilakukan sudah turun temurun semenjak ratusan tahun yang lalu hingga sekarang ini selasa (11/5/21), Woet ie Bu Kanji masih juga kerap dilakukan oleh warga di kabupaten penghasil emping melinjau tersebut.

Ie bu artinya bubur beras, Woet, maksudnya memasak, jadi “Wot ie bu” berarti pekerjaan memasak bubur beras.

Bagi masyarakat Kabupaten Pidie makanan khas tersebut sudah menjadi kebutuhan menu berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan, dan proses pemasakan berlangsung khusus di dapur meunasah tiap – tiap desa, seperti halnya yang dilakukan di Desa Balee Busu, Kecamatan Mutiara Berureunuen Pidie, setiap sore harinya juru masak khusus sudah mulai melakukan aktifitas tugas rutinnya menyiapkan ie bu kanji.

Tradisi yang sudah ada sejak zaman kesultanan Sultan Iskandar Muda tersebut, sampai saat ini masih tetap di pertahankan oleh masyarakat setempat.

cara merubah foto pecah jadi hd
media online gorontalo
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ekakraf multimedia