, Gorontalo- Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo membuktikan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk Bintara Polri. Angkatan 50 Gelombang II T.A 2023 baru-baru ini berhasil menyelesaikan Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) selama 5 bulan, dan 85 persennya merupakan putra-putri asli Gorontalo.
Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kesuksesan SDM para Bintara Polri. Menurutnya, pencapaian ini menegaskan bahwa Gorontalo terus berkembang dalam menghasilkan peningkatan SDM, tidak hanya di kalangan bintara atau polisi, tetapi juga di sekolah dinas lainnya. Ia berharap pertumbuhan ini dapat terus berlanjut di masa depan.
Nelson menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) TNI di Provinsi Gorontalo. “Saya berharap ini berkembang terus, karena tahun depan akan ada Secaba khususnya di Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo,” ujar Bupati Nelson.
Pernyataan ini disampaikan usai upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara Polri angkatan 50 Gelombang II T.A 2023 di lapangan Tri Brata SPN Polda Gorontalo pada Kamis (21/12/2023).
Bupati Nelson juga memberikan ucapan selamat kepada orang tua dan para bintara yang berhasil menyelesaikan pendidikan. “Jadilah polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan kepada masyarakat, Polri yang Presisi,” tambah Nelson sebagai motivasi bagi para lulusan.
Keberhasilan Angkatan 50 Gelombang II T.A 2023 menjadi bukti kontribusi SPN Polda Gorontalo dalam menciptakan kader-kader Polri yang berkualitas, sejalan dengan visi peningkatan SDM untuk keamanan dan ketertiban masyarakat. Harapan akan terus berkembangnya Sekolah Calon Bintara TNI di masa depan juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang optimal.
(If/**)