Viral, 2 Gadis Adu Jotos di Citimall Gorontalo

Crew Dailypost.id
Foto tangkap layar melalui aku tiktok

DAILYPOST.ID , Kota Gorontalo – Baru-baru beredar sebuah video yang sempat viral di sosial media tiktok. Di mana memperlihatkan 2 orang perempuan yang adu jotos yang diunggah oleh akun pribadi milik @hil.lahay, @mandooyy.

Kasat Reskrim Polresta Gorontalo, Kompol Leonardo Widharta, S.I.K mengungkapkan bahwa kejadian penganiayaan yang viral tersebut terjadi pada Jumat (22/12) sekitar pukul 15.52 Wita di City Mall Gorontalo.

https://wa.wizard.id/003a1b

Kompol Leonardo menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dari dalam bioskop XXI dimana awalnya mereka sedang menonton namun Pr.NA Berisik sehingga di tegur oleh Pr. AAH dengan mengatakan “kampungan”

Baca Juga:   Inflasi Kota Gorontalo Berhasil Ditekan Hingga Posisi Keenam Terendah di Indonesia

Tak terima ditegur mereka kemudian terjadilah adu mulut di dalam bioskop , dan Pr.AAH Mengatakan “berapa ngoni pe doi tiket kita bayar, baru ngoni kaluar saja, sehingga itulah yang menjadi pemicu kemarahan dari Pr.NA dan teman temannya

Setelah selesai menonton Pr.NA Dan teman temannya mencari Pr.AAH,Namun Pr. AAH Terus berusaha menghindari,hingga mereka bertemu di dekat tangga eskalator, dan saat Pr.NA Bertanya, Pr.AAH langsung mengarahkan pukuluan dengan tangan terkepal ke wajah Pr.NA dan Pr.NA membalas dengan tendangan yang mengena di bagian paha kanan,lalu mencakar wajah serta menarik jilbab Pr.AAH.

Baca Juga:   Wali Kota Marten Bawa Bantuan dan Dukungan Emosional bagi Korban Kebakaran di Limba B

Kata ia usai kejadian tersebut, Reskrim Polresta Gorontalo menerima laporan dari Pr.NA (19) ,Team rajawali melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas dari terduga pelaku penganiayaan yang saat itu terekam camera menggunakan jilbab warna coklat yakni Pr.AAH (32).

“Jadi benar, kami telah menerima dua laporan polisi penganiayaan terkait vidio viral di medsos tersebut”, Ujar Kompol Leonardo.

Lebih lanjut, Kompol Leonardo menuturkan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan mediasi untuk restorative justice namun kedua pihak menolak berdamai dan masing masing membuat laporan polisi penganiayaan.

Baca Juga:   Ciptakan Lingkungan Tanpa Polusi, Pemkot Gorontalo Canangkan Car Free Day

Terahir, Leonardo menegaskan bahwa ia bersama team akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait permasalahan tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dari dua permasalahan yang telah dilaporkan tersebut,” tutup Kompol Leonardo.

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia