, Kabupaten Malang – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, panen raya Kentang, di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Selasa (25/1/2022) siang. Budidaya kentang ini adalah program Makmur PT. Pupuk Kaltim di Desa Ngantru, Kabupaten Malang.
Didik mengatakan, hari ini merupakan momentum membahagiakan. Khususnya bagi petani di Desa Ngantru. Sebab panen raya kentang dapat dilaksanakan sebagai hasil kerja keras semua pihak. Utamanya para petani.
Hadir pada panen raya kali ini diantaranya, Komisaris Pupuk Kaltim, Gustaaf AC Patty, SEVP Business Support, Meizar Effendi, SEUP Operasi Pemasaran, Gatot Gembiro, Kepala BRI Kanwil Malang, Rahmat Utomo, Tenaga Ahli DPR RI dan OPD Kabupaten Malang.
Juga tampak hadir, mantan Sekjen Kementerian Pertanian, Momon Rusmono, Muspika Ngantang, Kepala Desa Ngantru dan para petani kentang Desa Ngantru yang tergabung dalam Kelompok Tani Gemah Ripah 2.
“Panen raya ini kerjasama antara petani kentang Desa Ngantru bersama Pupuk Kaltim dengan target menjadi bagian wujud kerjasama oleh Pupuk Kaltim bersama Indofood dan petani kentang Ngantang. Produktivitas tanaman kentang mencapai 30-40 ton per hektar”, jelas Didik.
Beberapa petani, kata dia, ada testimoni setelah mereka menggunakan Pupuk Kaltim. Penghasilannya meningkat dan tanahnya ada kecocokan. Sehingga mampu menyejukkan petani.
Terkait kabar kelangkaan pupuk, lanjut Didik, menjadi problem sejumlah petani. Khususnya petani di Kabupaten Malang.
Meski demikian, sejumlah petani biasanya tergantung dengan merk produk. Seperti Pupuk Kaltim, justru dinilai petani mampu mendukung pertanian. Contohnya yang sudah diakui para petani kentang Desa Ngantru.
“Ini merupakan edukasi bahwa ada pupuk lain yakni Pupuk Kaltim yang kualitasnya cukup luar biasa dan menjadikan hasil produktivitas pertaniannya meningkat dan mendukung keberadaan atau kondisi jenis tanahnya”, jelas Didik.
Karena itu, Pemkab Malang memberikan dukungan secara khusus kepada petani terkait dengan subsidi menjadi lancar. Jangan sampai terhambat karena disaat pupuk ini terhambat. Sebab akan berpengaruh terhadap proses dan metabolisme tanaman itu sendiri. Baik pangan dan holtikultura.
“Salah satunya pada pertanian tanaman padi, di saat mereka sedang berproses, namun stok pupuknya nggak ada, maka hasilnya akan berkurang”, tandas Politisi PDI Perjuangan, itu.
Begitu pula halnya tanaman holtikultura. Para petani harus disupport ketika mereka membutuhkan nutrisi pada tanah pertaniannya. Diantaranya kebutuhan pupuk.
Oleh karenanya, ia berharap agar Pupuk Kaltim mengedukasi manajemen pasar dan pertanian. Sehingga ditemukan tingkat kecocokan dan disesuaikan uji klinis.
“Dengan begitu, kelak bisa bersama-sama petani menerima kehadiran Pupuk Kaltim karena dinilai mampu mendukung hasil pertanian Kabupaten Malang”, demikian Didik. (Daily11-wati)
Artikel Wabup Malang Panen Raya Kentang di Desa Ngantru Ngantang telah tayang di news.dailypost.id.