Gorontalo– Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Pada Kamis (29/02/2024), UNG menyelenggarakan acara Bincang Literasi dengan tema penguatan literasi kewirausahaan bagi mahasiswa di era digital. Acara ini dihadiri oleh hampir 70 mahasiswa, pelaku UMKM, perwakilan dari Universitas Bina Mandiri, dan unsur pemerintah Bone Bolango.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor 3 UNG Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, M.E, yang mewakili Rektor UNG. Selain itu, Dr. Ismet Sulila, Kepala Perpustakaan UNG, dan Dr. Idris Yanto Niode, S.Pd, M.M, juga turut menjadi pemateri dalam acara ini.
Salah satu pemateri yang menjadi sorotan adalah Wakil Direktur Bidang Pengembangan SDM dan Pelatihan Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Provinsi Gorontalo, Alan Pakaya, S.I.Kom. Dalam kesempatan ini, Alan Pakaya menjelaskan pentingnya literasi kewirausahaan bagi mahasiswa di era digital.
“Menjadi wirausaha atau pebisnis adalah sebuah proses yang baik dan yang dilakukan oleh perpustakaan UNG adalah hal yang sangat positif,” ujar Alan Pakaya.
Ia menambahkan bahwa menjadi wirausaha adalah pilihan yang baik bagi mahasiswa, dibandingkan mengejar karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki banyak tahapan.
Alan Pakaya juga mengapresiasi peran perpustakaan UNG dalam mengadakan acara ini. Menurutnya, sangat jarang di Gorontalo, khususnya anak muda, belajar wirausaha. Padahal, saat ini wirausaha tidak lagi ribet dan cara menjadi pengusaha pun sudah bisa lebih gampang. Berjualan produk bisa dilakukan melalui beberapa platform, seperti media sosial, yang bisa memajukan kreativitas atau kompetensi dari mahasiswa.
“Yang nantinya kedepan bisa berkontribusi di bidang ekonomi ataupun nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat khususnya di Gorontalo,” tambah Alan Pakaya.
Alan Pakaya berharap program literasi yang dilaksanakan oleh UNG ini akan berkelanjutan. Ia juga berharap perpustakaan UNG akan melakukan program-program seperti bincang literasi ini sampai ke tingkat desa.
“Ini sangat baik, saya secara pribadi dan secara kelembagaan sebagai wakil direktur PINBUK Provinsi Gorontalo sangat mendukung yang dilakukan oleh kepala perpustakaan UNG,” ujarnya.
Alan Pakaya juga berharap akan ada literasi yang terkait dengan perkoperasian ataupun pengembangan bisnis UMKM koperasi. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja.
Acara Bincang Literasi ini merupakan bagian dari upaya UNG untuk memberikan pemahaman dan pemikiran kepada mahasiswa tentang pentingnya menjadi wirausaha. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi dalam bidang ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat, khususnya di Gorontalo.
(d09)