– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI Gorontalo resmi terbentuk.
Diprakarsai oleh Asosiasi Penyenlenggara Progran Tinggi Swasta (APTISI) dan Aliansi Perguruan Tinggi Swasta (APERTI) Gorontalo, proses pembentukan LLDIKTI ini telah dimulai sejak 2019.
“Teman-teman yang ada di APTISI dan APERTI ini yang memunculkan inisiasi pembentukan LLDIKTI. Mereka melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi untuk mendapatkan rekomendasi dan pemerintah daerah terkait dengan lokasi penempatan kantor,” ungkap Wakil Rektor (Warek) III Universitas Gorontalo (UG), Dr. Dikson Junus, MPA selaku pengurus APERTI dan Sekretaris APTISI belum lama ini.
Dr. Dikson menjelaskan, segala persyaratan pembentukan LLDIKTI itu dapat terpenuhi atas bantuan dari sejumlah pihak. Salah satunya, Bupati Bone Bolango, H. Hamim Pou, S.Kom., MM yang senantiasa menghibahkan tanah seluas kurang lebih 1 Hektar, di Desa Lonuo, Kabupaten Bone Bolango untuk dijadikan lokasi pembangunan Kantor LLDIKTI Gorontalo.
“Setelah itu, pada Bulan Juli kemarin telah terbit SK atau Peraturan Menteri terkait dengan Pembentukan LLDIKTI wilayah XVI berkedudukan di Gorontalo dengan Wilayah Gorontalo, Sulawesi Utara Dan Sulawesi Tengah,” kata Dr. Dikson.
Dirinya menerangkan, pembentukan LLDIKTI disesuaikan dengan konteks birokrasi dan konteks pelayanan. Dimana pelayanan itu harus lebih mendekatkan diri pada publik.
“LLDIKTI yang sekarang ini ada berada di Makassar, itu bagi kami yang ada di Gorontalo, Sulawesi Utara Dan Sulawesi Tengah ini agak sulit menjangkau dikarenakan kita harus ke Makassar. Belum lagi, di Sulawesi ini terdapat banyak perguruan tinggi swasta, kurang lebih 300,” kata Warek III UG itu.
Selain itu, ada dua alasan penting dibentuknya LLDIKTI Wilayah XVI ini.
“Tujuan dari pembentukan LLDIKTI ini, pertama agar mempermudah layanan pendidikan tinggi, terutama perguruan tinggi swasta supaya lebih cepat memberikan pelayanan kepada mahasiswa.
Kedua, bahwa sudah saatnya Gorontalo menjadi pusat pendidikan,” tegasnya.
“Jadi dengan terbentuknya LLDIKTI Wilayah XVI di Gorontalo ini, maka Gorontalo ini akan menjadi kota pendidikan, tujuan pendidikan, seperti yang terjadi di Makassar. Dengan terbukanya peluang pendidikan di Gorontalo, maka ini juga akan berdampak pada ekonomi yang dimana akan meningkatan pendapatam masyarakat,” tambah Dr. Dikson.
Pengurus APERTI itu menambahkan, pihaknya berharap, dijadikannya Gorontalo sebagai pusat/kota pendidikan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Insya Allah dengan dibentuknya LLDIKTI ini, angka kemiskinan yang ada di Gorontalo akan semakin menurun. Nah, mengingat posisi Gorontalo ini berada di tengah-tengah antara Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, sehingga sangat strategis bagi Gorontalo mendapatkan satu kehormatan tersendiri,” pungkas Dr. Dikson.
Tak lupa, atas nama pengurus APERTI dan APTISI Swasta, Dr. Dikson menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bone Bolango, H. Hamim Pou, S.Kom, MM, yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan Kantor LLDIKTI. (daily14/munira)