, Gorontalo – Inisiasi yang dilakukan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini-Malut bakal menjadi sejarah baru di Indonesia.
Regional meeting yang bertujuan untuk mengembangkan Kawasan Teluk Tomini – Maluku Utara untuk sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu, diharapkan bisa berjalan sesuai rencana dan strategi yang telah disusun.
Rektor UNG, Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T, menjelaskan, Regional Meeting merupakan bentuk tindaklanjut surat penunjukan Menteri Desa – PDTT kepada UNG dalam rangka mengembangkan dan mewujudkan KEK Berbasis Perdesaan.
Dirinya meyakini, jika program Pengembangan Kawasan Teluk Tomini-Malut bisa direalisasikan secara maksimal, maka program tersebut akan menjadi sejarah baru di Indonesia.
“Bila program ini bisa ditindaklanjuti bersama dengan mewujudkan KEK berbasis perdesaan, maka program ini akan menjadi yang pertama dilaksanakan di Indonesia,” ungkapnya, Sabtu (12/06/2021).
Dalam mengukir sejarah tersebut, Rektor UNG itu mengaku akan mengembangkan model kerjasama intersektoral yang berdasarkan tata kelola Pemerintahan, konservasi lingkungan, mitigasi bencana, pertahanan dan keamanan, perikanan – kelautan, serta yang terpenting yakni transportasi dan logistik.
“Mewujudkan program ini akan dilaksanakan grand strategi revitalisasi melalui ekstraksi matriks perencanaan KEK Teluk Tomini – Maluku Utara, melalui perbaikan kondisi sosial dan ekonomi, pengembangan kapasitas dan pengetahuan masyarakat mengelola SDA, serta pemandatapan keamanan dan pembinaan wilayah,” tutupnya. (adv/daily02)